Tokoh muda Salo yang juga Pelatih SSB Muda Jaya Salo, Mardi Priyatno, (28/08/23) di Desa Salo kepada wartawan mengaku bahagia dengan dibangunnya lapangan olahraga yang permanen. lapangan olahraga tersebut dapat kami manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan kami. Kami juga semangat untuk melaksanakan turnamen-turnamen di lapangan olahraga yang menjadi kebanggaan Desa Salo tersebut, ungkap Mardi.
Selaku generasi muda Salo, "kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Salo beserta seluruh perangkat kepala Desa Salo dan pemerintahan desa Salo yang telah membangun lapangan olahraga permanen tersebut. Pembangunan lapangan olahraga berlantaikan beton dan pagar jaring besi tersebut merupakan harapan kami sejak lama, "Alhamdulillah, harapan kami itu sudah diakomodir dan direalisasikan oleh kepala desa Salo," ungkap Mardi.
Mardi juga mengaku, lapangan olahraga permanen tersebut bisa dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan olahraga dan kegiatan positif lainnya. Seperti untuk main Bola Voli, futsal, sepak bola mini, kegiatan PBB dan beberapa kegiatan positif lainnya. "Untuk pelaksanaan turnamen bola voly saat ini, Desa Salo sudah memiliki lapangan yang sangat layak," ujar Mardi yang juga aktif pada berbagai kegiatan olahraga dan kegiatan kepemudaan di Desa Salo.
Sementara itu, Kepala Desa Salo Kecamatan Salo, Ihfasni Arham, M. Ag didampingi Staf, Yusril kepada wartawan mengatakan, bahwa pembangunan lapangan olahraga permanen tersebut merupakan upaya pemerintahan Desa Salo dalam mengakomodir kebutuhan dan harapan masyarakat khususnya harapan pemuda Desa Salo Kecamatan Salo.
"Pembangunan lapangan olahraga permanen tersebut merupakan permintaan masyarakat kita," ujarnya.
Ihfasni Arham juga mengatakan, bahwa lapangan olahraga permanen yang berlantaikan beton (semen) dan dipagari jaring besi tersebut akan menjadi wadah bagi generasi muda kita untuk menggali potensi diri dan mengembangkan bakat serta minat mereka khususnya di bidang olahraga. Melihat antusias pemuda kita yang tinggi, lapangan tersebut akan terus kita permantap pada tahun depan
" bahwa lapangan tersebut juga akan kita lengkapi dengan lampu penerangan. Sehingga lapangan itu bisa dimanfaatkan pada malam hari. Tahun depan, kita juga merencanakan pembangunan lantai lapangan dengan rumput sintetis yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan lapangan tersebut," ungkap Ihfasni Arham.
"Selain untuk menggali potensi diri dan untuk mengembangkan bakat generasi muda kita, lapangan tersebut kita harapkan dapat menjadi wadah antisipasi pemuda dalam mengurangi kegiatan-kegiatan negatif,"kata Ihfasni Arham.
Dikatakan Ihfasni, bahwa mengaktifkan olahraga bagi generasi muda merupakan bagian dari upaya mengantisipasi kenakalan remaja dan penyakit masyarakat. Dengan sarana prasarana olahraga yang memadai, menjadi bukti komitmen kita dalam meningkatkan pendidikan di bidang olahraga. Upaya tersebut merupakan investasi kita di masa yang akan datang.
"Selain ingin menghasilkan bibit-bibit atlit, kita juga ingin membentuk klub-klub bola yang profesional di Desa Salo Kecamatan Salo,"sebutnya.
Olahraga merupakan media pendidikan. Melalui pendidikan, maka mental dan karakter dapat terbangun. Hal tersebut seiring dengan pepatah dalam dunia olahraga, “Men Sana in Corpora Sanno” yaitu didalam tubuh yang kuat akan terdapat jiwa yang sehat pula. Falsafah tersebut menggambarkan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas hidup baik secara batiniah dan kualitas kerja jasmaniah, pencapaian sehat bugar sangat dibutuhkan. Dalam situasi tersebut, olahraga merupakan media pendidikan yang seharusnya dan selayaknya menjadi pilar keselarasan serta keseimbangan hidup sehat dan harmonis.
"bahwa olahraga merupakan pilar terpenting karena jiwa fair play, sportivitas, team work, dan nasionalisme dapat dibangun melalui olahraga. "Melalui aktivitas olahraga kita banyak mendapatkan hal-hal yang positif. Olahraga bukan sekedar kegiatan yang berorientasi kepada faktor fisik belaka, olahraga juga dapat melatih sikap dan mental kita," ungkap Kades muda yang Energik dan agamis tersebut. (Adi Jondri)