Suaramuda.com - Musim kemarau panjang dan cuaca panas yang melanda di Kabupaten Tulungagung mengakibatkan harga kebutuhan beberapa komoditas mengalami kenaikan. Salah satunya harga cabai masih panas dalam sepekan terakhir.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tulungagung Lipursari mengungkapkan, pantauan di pasar Ngemplak, pasar Ngunut, pasar Bandung, seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur ayam, dan sayuran terlihat cukup signifikan.
Tingginya harga beras di pasaran sudah lama terjadi pada kisaran Rp 13.400 per kilogram dan Rp 10.867 per kilogram.
Adapun harga daging ayam ras Rp 32.000 per kilogram, dan harga telur ayam Rp 24.000 per kilogram.
" Harga cabai mengalami perubahan satu persen, karena pengaruh kemarau ekstrem dan lahan pertanian kering, sehingga petani gagal panen," kata Lipursari, Selasa (31/10/2023).
Dari tiga pasar tradisional, cabai merah keriting harga sebelumnya Rp. 49.000 per kilogram menjadi Rp. 48.677 per kilogram, cabai rawit harga sebelumnya Rp. 66.000 per kilogram menjadi Rp. 63.333 per kilogram.
Lipursari menyebut, harga cabai yang naiknya terasa jenis cabai merah besar, harga sebelumnya Rp. 32.333 per kilogram menjadi Rp. 32.667 per kilogram. (Indh).