Suaramuda.com - Kepala bidang pengendalian penduduk dr. Nengsih Sri Wahyuni didampingi fungsional KB yang merupakan ketua tim kerja keluarga sejahtera Erwina, melakukan pembinaan kampung KB di Desa Tapung Makmur, Selasa, 29 April 2025.
"Kampung KB di Desa Tapung Makmur menjadi kampung KB terbaik di kabupaten Kampar, karena sudah masuk klasifikasi kampung KB berkelanjutan dan anggota kampung KB nya selalu rutin memasukkan kegiatan kampung KB nya di Website kampung KB dan sudah memiliki sekretariat sendiri untuk kampung KB nya," ungkap dr. Nengsih.
Lebih lanjut dr. Nengsih mengatakan, Optimalisasi Kampung KB merupakan program prioritas nasilan di kabupaten kampar, semua desa / kelurahan sudah menjadi kampung keluarga Berkualitas (Kampung KB) tapi ada yang kampung KB nya aktif dan ada juga yang tidak aktif.
"adapun klasifikasi kampung KB ini ada Dasar, berkembang, mandiri dan berkelanjutan," kata dr. Nengsih.
dr. Nengsih juga menjelaskan Tujuan utama Kampung KB adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), serta sektor terkait untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Program ini juga bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga, dan mencegah masalah sosial seperti perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.
Lebih detail, dr. Nengsih menjelaskan tujuan Kampung KB mencakup diantaranya,Meningkatkan kualitas hidup keluarga, Mengendalikan pertumbuhan penduduk, Meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap layanan KB,Mencegah masalah sosial, Membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya, Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan swasta dalam mendukung program KKBPK dan Memperbaiki kondisi lingkungan.
"Harapan saya kampung KB di seluruh desa, setiap kecamatan bisa berjalan dan berkelanjutan, sehingga tujuan dari kampung KB untuk menciptakan keluarga berkualitas , keluarga sejahtera bisa tercapai," pinta dr. Nengsih.