Presiden Buka Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Syahrul Aidi : Pembukaan Keran Ekspor Sawit Hal yang Biasa

KAMPAR - Presiden  Republik Indonesia (RI) Joko Widodo  resmi mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan bahan baku minyak goreng mulai Senin 23 Mei 2022.

Dibukanya kembali keran ekspor ini sebetulnya telah diumumkan pada Kamis 19 Mei 2022 kemarin yang di kutip suaramuda melalui Akun Instagram jokowi

Anggota MPR/DPR-RI Fraksi PKS Dr. Syahrul Aidi Ma'azat menyebut, Pembukaan keran Ekspor Sawit saat ini adalah hal yang biasa saja.

Substansi kisruh minyak goreng saat ini bukan soal keran ekspor. Namun justru kita melihat pada perizinan, monopoli usaha hingga hilirisasi kelapa sawit seperti biodiesel. Kita melihat pemerintah lamban.

"Pemerintah mestinya segera buka keran perizinan industri minyak goreng. Dan khususnya bagi BUMN ataupun BUMD," sebut Dr. Syahrul Aidi Ma'azat yang dikutip suaramuda melalui postingan akun Facebook Dr. Syahrul Aidi Ma'azat, Senin 23 Mei 2022.

"Jumlah lahan kelapa sawit yang dikuasai oleh BUMN yaitu mencapai 9,2 persen. Terbesar. Namun sayang BUMN tak ada mengelola hilirnya," kata Dr. Syahrul Aidi yang ditulis di dinding Facebooknya

BUMN dan BUMD nantinya diharapkan mampu mengendalikan pasar sehingga persoalan seperti saat ini tak terjadi lagi. (HAP).