KAMPAR - Seakan tidak kenal lelah Ir. Nurhasani, MM Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar, terus mengupayakan kemajuan pustaka yang ada di kabupaten Kampar.

Hal ini terlihat setelah adanya kunjungan ATPUSI Riau ke Dispersip Kampar Nurhasani Kembali menerima kunjungan dari Tim Akredistasi Pustaka sekolah dan Perguruan Tinggi Dispersip Provinsi Riau di ruangannya, Rabu, 15 Juni 2022.

Kedatangan Tim Akreditasi Pustaka Sekolah dan Perguruan tinggi yang diketuai oleh Herawati ini membahas rencana untuk mengakreditasi Pustaka Sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Kampar yang sudah memiliki syarat dan bahan yang lengkap. 

 Ir. Nurhasani, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar mengatakan, ini merupakan awal perkenalan terhadap pustaka yang baik, dengan adanya akreditasi ini pustaka akan lebih dikenal karena sudah memiliki akreditasi sehingga antusias pemustaka akan muncul hingga dapat menaikkan indeks baca dan indeks literasi dikampar.

"Saya berjanji akan memberikan support penuh dalam kegiatan ini,  dengan kedatangan Tim Akreditasi Pustaka Sekolah dan Perguruan Tinggi dari Dispersip Provinsi Riau menjadi semangat kita untuk terus memajukan pustaka dan kita juga akan menurunkan tim ke pustaka sekolah dan perguruan tinggi guna membantu melengkapi bahan yang diperlukan untuk akreditasi," Kata Nurhasani

Herawati selaku ketua tim akreditasi juga bersemangat dengan apa yang disampaikan Nurhasani, setelah kita berbincang dengan ibu kadis, beliau sangat antusias dengan akreditasi ini dan akan menurunkan tim untuk membantu proses kelancaran akreditasi ini, terima kasih saya kepada ibu kadis yang sangat mendukung akreditasi ini,"pungkasnya. 

Perpustakaan yang ada di kabupaten kampar ada sebanyak 1.101 terdiri dari 539 pustaka SD/MI, 231 Pustaka SMP/MTS, 137 Pustaka SMA/MA/SMK, pondok pesantren sebanyak 82 da, perguruan tinggi sebanyak 3 pustaka, 2 pustaka rumah ibadah, pustaka daerah 1, pustaka kecamatan 18, pustaka desa/ kelurahan 71 dan taman bacaan masyarakat (TBM) 17 pustaka, dari keseluruhan pustaka hanya sebanyak 9 pustaka yang mendapat akreditasi yakni pustaka desa sebanyak 3 pustaka, pustaka Perguruan tinggi 1, pustaka sekolah 4, dengan mininmnya pustaka mendapat akreditasi maka Dispersip kampar dibawah komando Ir. Nurhasani akan terus mengejar ketertinggalan akreditasi tersebut. (**)