BANGKINANG - Bertepatan dengan rangkaian menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 Tahun, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau melaksanakan beragam pertandingan olahraga sebagai ajang hiburan dan silaturahmi antar wargabinaan Lapas Bangkinang.

Salah satu olahraga yang dipertandingkan adalah Futsal, yang mana merupakan olahraga favorit dan paling menjadi sorotan selama penggalangan pekan olahraga antar wargabinaan.

Dipenuhi dengan sorakan para sporter dan penonton, pertandingan futsal memasuki partai Final yang mempertemukan Tim Futsal Santri dengan Tim Futsal dari Blok Edelweis (E), Kamis 18 Agustus 2022.

Berlangsung sengit dengan mempertontonkan jual beli serangan, Tim Futsal Blok Edelweis (E) berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu dengan skor 0-1 pada menit ke-3 yang dicetak oleh Sdr. Rici. Tak lama berselang, Tim Santri berhasil membalas ketertinggalan melalui gol dari Sdr. Juan di menit-11 sehingga skor menjadi imbang 1-1 sampai dengan berakhirnya babak pertama.

Memulai pertandingan pada babak kedua, Tim santri berhasil unggul terlebih dahulu  2-1 dimenit ke-24 melalui gol yang dicetak oleh Sdr. Daniel. Namun keunggulan ini tak berlangsung lama, pada menit ke-25  Aldi berhasil menyamakan kedudukan 2-2 untuk Blok E hingga berakhirnya babak kedua.

Jual beli gol yang terjadi menyebabkan pertandingan tak cukup hanya memakan waktu normal. Memasuki babak tambahan, pertandingan masih menyuguhkan perlawanan yang imbang antar kedua tim.

Tepat pada menit ke-42,  Sanek berhasil memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol dan merubah skor menjadi 3-2 atas keunggulan Tim Santri. Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, yang menjadikan Tim Futsal Santri keluar sebagai Juara 1 Pekan Olahraga wargabinaan cabang olahraga Futsal.

Saat ditemui, Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno menyampaikan bahwa event pekan olahraga wargabinaan ini dilaksanakan oleh jajarannya sebagai ajang hiburan dan silaturahmi bagi wargabinaan.

“Pekan olahraga antar wargabinaan ini rutin kami selenggarakan pada setiap event-event kebesaran, seperti Hari Bhakti Pemasyarakatan dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham RI,” tutur Sutarno.

“Tujuannya tak lain adalah sebagai ajang hiburan dan silaturahmi antar wargabinaan, yang mana kami sebagai pembina memfasilitasi mereka guna memenuhi hobi yang mereka minati, ya salah satunya futsal ini,” ujarnya.

Ia juga menambahkan dengan memberikan ruang bagi wargabinaan dalam menjalani minat dan bakat mereka tentu dapat membuat wargabinaan ini menjadi pribadi yang lebih produktif, khususnya selama menjalani pembinaan di Lapas.

“Terbukti beberapa wargabinaan mampu berkarya, bahkan tak kalah dengan karya yang dihasilkan dari masyarakat yang ada diluar sana. Itu juga merupakan tujuan dari kami, menghasilkan wargabinaan yang unggul, mandiri dan produktif sehingga dapat bermanfaat dilingkungan masyarakat nantinya,” pungkasnya. (**)