BANGKINANG - Semangat yang tiada henti guna meningkatkan kinerja dan layanan ditunjukkan oleh jajaran Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau. Pasalnya, meski belum berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Tahun 2020, 2021 dan 2022 dalam rangka Pembangunan Zona Integritas, Pihak Lapas Bangkinang tidak serta merta putus asa untuk menggapainya.

Sehingga pada Tahun 2023 ini, Perjuangan dalam rangka mendapatkan predikat WBK kembali berlanjut. Bertempat pada Lapangan Lapas Bangkinang, seluruh jajaran yang terdiri dari Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin, Pejabat Struktural, Staf dan Regu Pengamanan melaksanakan Penandatangan Komitmen Bersama dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM pada Lapas Bangkinang, Rabu (25/01).

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik, yang telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.

Melalui arahannya pasca penandatangan, Mishbah menyampaikan bahwa WBK ini merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh seorang ASN, yang mana mengatur tentang pola pikir (Mind set) dan Budaya Kerja (Culture set) guna memberikan pengabdian dan layanan kepada masyarakat.

“Dalam pelaksanaan tugas kita harus berfikir baik dengan selalu mengedepankan Standar Operasional Prosedur (SOP). Begitu pula dengan budaya kerja harus berprinsip melayani, penuh dengan kedisiplinan dan taat akan aturan yang berlaku,” ungkap Mishbah.

Ia menambahkan bahwa WBK itu pada dasarnya dapat diperoleh apabila dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menerima layanan.

“Mari sama-sama berkomitmen dari hati bahwa Tugas dan Fungsi (Tusi) kita adalah memberikan pelayanan publik dalam bidang pemasyaratan, baik kepada wargabinaan yang mesti kita berikan pembinaan, maupun keluarga selaku masyarakat yang berkunjung ke Lapas Bangkinang,” terangnya.

Lebih lanjut dalam komitmen bersama ini, Mishbah turut mengajak jajarannya untuk berifikir out of the box dengan harapan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam rangka peningkatan Layanan pada Lapas Bangkinang.

“Moment ini kita jadikan sebagai ajang pengabdian, dedikasi dan loyalitas kita kepada bangsa dan negara. Serta jadikan Lapas Bangkinang ini sebagai miniatur masyarakat yang dapat membina wargabinaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya.

“Semoga pada Tahun 2023 ini, apa yang kita impikan dan cita-citakan guna mewujudkan WBK pada Lapas Bangkinang dapat kita capai bersama,” tutupnya. (**)