Foto: Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Tulungagung Dr Adi Prasetiya, SE, MM.
TULUNGAGUNG - Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Tulungagung, Dr Adi Prasetiya mengatakan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tulungagung menurut lapangan Usaha Tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,53 persen.
"Sementara, perekonomian menurut nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp 40,17 triliun," ungkap Adi.
Kata Adi, Berdasarkan harga konstan 2010, nilai PDRB tahun 2021 mencapai Rp27,39 triliun mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp 24,46 triliun.
"Peran terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Tulungagung tahun 2021 dihasilkan oleh lapangan usaha industri pengolahan yang memberikan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 22,81 persen," kata Adi Prasetiya Rabu (15/3/2023).
Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran yaitu reparasi mobil dan sepeda motor mencapai 20,26 persen.
Dari sisi produksi lapangan usaha ada transportasi dan pergudangan juga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,73 persen, diantaranya lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 7,66 persen. Sedangkan sumber laju pertumbuhan terbesar dari lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor mencapai 1,44 persen.
Adi Prasetiya menyebutkan, Nilai PDRB per kapita ADHB Kabupaten Tulungagung tahun 2021 mencapai Rp 36,63 juta. Sedangkan, nilai PDRB per kapita ADHK mencapai Rp24,98 juta.
"Nilai PDRB per kapita tahun 2021 mengalami kenaikan baik atas dasar harga berlaku maupun konstan dibandingkan dengan tahun 2020,"ujarnya.
Di susul Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tulungagung Menurut Lapangan Usaha Tahun 2022 Perekonomian pada Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,22 persen.
Di samping itu, Perekonomian di Kabupaten Tulungagung Tahun 2022 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp44,13 triliun, dan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp28,82 sebesar triliun.
Perlu diketahui, peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Tulungagung dihasilkan oleh ,
lapangan usaha industri pengolahan yang memberikan share terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 23,44 persen, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor mencapai 20,72 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 18,62 persen, dan dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,47 persen. Sedangkan Jasa lainnya sebesar 14,69 persen.
Dengan begitu, sumber pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung tahun 2022 terbesar diperoleh dari lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 1,94 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,45 persen, Konstruksi sebesar 0,45 persen, dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,40 persen.
Pada lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, serta lapangan usaha Industri Pengolahan, mendominasi sektor perekonomian.
Hasil ini ditinjau dari struktur ekonomi dan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar yang diperoleh dari kedua sektor tersebut. (Indh).