TULUNGAGUNG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, melakukan safari Ramadhan 1444H, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung, Rabu (5/4/2023) sore.
Dalam momen tersebut, Gubenur Khofifah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim Muhammad Roziqi, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Baznas Kabupaten Tulungagung menyalurkan santunan kepada 1.700 anak yatim piatu, dan penyerahan bantuan modal usaha untuk 25 pelaku Usaha Ultra Mikro.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kita keliling safari Ramadhan dengan BAZNAS ini titik kelima, rata-rata santunan anak yatim dari BAZNAS Propinsi ada 1000, hari ini ditambah oleh Pemkab ada K3S, Kesra, PKK, ada 700 tambahannya jadi 1.700 anak yatim.
Kemarin kita di Ponorogo ada 1000, waktu di Tuban oleh Pemkab, BAZNAS Kabupaten ditambah 1000 jadi 2 ribu. Standarnya 1000 setiap titik. Ini bagian membangun kesalahan sosial, solidaritas sosial, kesetiakawanan sosial.
"saya rasa hari ini pemkab Tulungagung memberikan kelengkapan seperti tukang becak, ada modal untuk pelatihan bagi pelaku UKM,dan ada pula kemungkinan stunting, jadi lebih komprehensif yang dilakukan di Kabupaten Tulungagung," kata Gubernur.
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada Pemkab Tulungagung BAZNAS Tulungagung, dan BAZNAS Propinsi yang terus berkeliling bersamanya.
Menurutnya, dalam kegiatan Safari Ramadhan 1444 H ini, sebelum buka puasa, melalui proses penyampaian santunan, dan selanjutnya akan melaksanakan terawih di Masjid Masjid yang memiliki sejarah kuat salah satunya yakni di Masjid Sunan Kuning di Desa Macanbang Kecamatan Gondang.
"Karena kemarin kita ke sunan Bonang, ke Asta Tinggi, lalu ke Kyai Ahmad Bestari, Masjid Sewulan dan Masjid yang memiliki sejarah kuat bagaimana membangun peradaban di negeri ini," ulasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi menyampaikan, kegiatan safari Ramadhan dengan memberikan santunan kepada 1.700 anak yatim di Kabupaten Tulungagung merupakan kegiatan rutin tahunan.
"Semoga atas doa dari anak anak yatim Jawa Timur tetap aman, tentram dan sejahtera, khususnya Kabupaten Tulungagung menjadi baldatun thayyibatun warabbun Ghofur,"ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengungkapkan, melalui santunan kepada 1.700 anak anak yatim piatu dan juga kepada masyarakat yang menerima atas kebaikan ibu Gubernur kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan yang lebih banyak.
Berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, konstitusi, Undang Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa Negara harus mengatakan fakir miskin dan anak terlantar. Konstitusi juga mengamanatkan agar negara membentung sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuasi dengan martabat kemanusiaan.
Dalam amanat konstitusi tersebut, "kami di jajaran pemerintah Kabupaten Tulungagung terus bekerja keras untuk menurunkan kemiskinan, walaupun masih terdapat penduduk miskin namun jumlah terus menurun dari tahun ke tahun.Maka itu, Kabupaten Tulungagung menjadi satu satunya daerah Jawa Timur yang telah bebas dari kemiskinan ekstrem," katanya.(Indh)