Foto : Dinas Pariwisata Riau Gelar Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata di Provinsi Riau.

KAMPAR - Dinas Pariwisata Riau menggelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata di Provinsi Riau dengan tema Kreatifitas Pengelola Wisata dalam menunjang Perekonomian Masyarakat.

Turut hadir Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Riau Aulia Fachrani, Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Akhyar Nur, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau Dr. Ir. Eni Sumiarsih, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar H. Sarkawi, Pemateri Direktur Utama CV. Rumah Tamadun Hendra Dermawan dan Owner Subayang Tour and Travel Dodi Rasyid Amin.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Riau Aulia Fachrani dengan mengucapkan Basmallah membuka secara resmi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata, di Candi Muaratakus, Rabu 14 Juni 2023.

"Saya berharap pelatihan ini dapat diikuti dengan serius dari awal sampai selesai, kembangkan destinasi wisata yang ada saat ini," harapnya.

Sementara itu Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Akhyar Nur, mengatakan, untuk memajukan destinasi wisata di Kampar saya akan memperbaiki Sumber daya manusia internal dari OPD bagaimana mereka menggerakkan wisata itu sendiri. Yang kedua Eksternal dari segi masyarakat.

"Jangan hanya kita, bagaimana ada perkembangan, ini pr kita bersama. Harus ada peningkatan kita setiap hari, baik itu dari objek wisata itu sendiri maupun dari segi pelayanan,"ungkap Akhyar Nur.

Lanjut dia, Yang mempromosikan kita itu bukan spanduk yang berada disimpang, itu menghabiskan uang,
Tapi yang mempromosikan kita itu kepuasan masyarakat saat berkunjung. 

"Bagaimana kita ini menciptakan memajukan wisata kita sendiri, Tolong dikembangkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini,"harapnya.

"Mari kita berbenah diri, tolong pahami betul dari 7 Sapta pesona,"Ujarnya.(Redaksi)