Foto : Bantuan air bersih ke wilayah terdampak Desa Jengglungharjo

Suaramuda.com - Warga Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau panjang. Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Tulungagung turun langsung membantu droping air bersih, Kamis (26/10/2023).

Ketua Kordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Tulungagung Susanto mengatakan, Warga yang mengalami krisis air bersih tersebar di dua dusun yaitu Dusun Sumber dan Dusun Jengglung.

Pengiriman air bersih di Dusun Sumber RT 01/ RW 02 jumlah penerima air bersih tercatat kurang lebih 65 kepala keluarga ( KK) atau 225 orang. 

Sedangkan di Dusun Jengglung penerima air bersih sekitar 147 kepala keluarga ( KK) atau 570 orang. Mereka saat ini sangat kekurangan air bersih karena sumber air bersih berkurang.

Kata Susanto, 4 unit armada tangki air bersih telah di turunkan untuk mendistribusikan air bersih ke Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung. " darurat kekeringan harus terus kita perkuat untuk mengantisipasi meluasnya dampak bencana kekeringan", ucapnya.

Disebutkan, Droping air bersih ke wilayah selatan Tulungagung hampir setiap tahun dilakukan. Forum Zakat (FOZ) Kabupaten Tulungagung hari ini berkolaborasi dengan Lembaga Manajemen Infaq (LMI), BMH, YM, YBM PLN, Laz PERSADA dan LazisMU.

Selain di Kabupaten Tulungagung, kegiatan bakti sosial berupa bantuan air bersih juga akan dilakukan di beberapa Kabupaten diantaranya, Ponorogo, Trenggalek, Bojonegoro, Lumajang, Madiun, Malang dan Jember." Semoga musim hujan segera tiba, agar lokasi yang mengalami krisis air bisa segera berakhir,"harapnya. Susanto. (Indh)