Foto : Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung (kanan) saat memberikan bantuan Jerigen dan Tandon  ke perangkat Desa Winong.

Suaramuda.com - Kekeringan ekstrem kali ini melanda enam Dusun di Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Untuk kebutuhan air bersih, warga mengandalkan suplai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Robinson Nadeak melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Gilang mengatakan, kita mengirim 2 tangki ke Desa sasaran dan bantuan 200 jerigen serta satu tandon kapasitas 1500 liter ditempatkan di sana untuk kebutuhan warga.

" Penampungan air atau tandon di Desa Winong masa kemarau mulai menghadapi krisis air bersih karena debit air HIpam menyusut. Karena itu pemerintah desa meminta bantuan BPBD untuk mengirim air bersih,"kata Gilang saat di temui suaramuda di ruang kerjanya Rabu (4/9/2023).

Sebelumnya, kekeringan terjadi di Desa Dusun Dawuhan Desa Kalibatur, dan untuk desa desa lain mudah mudahan masih aman.Selama kemarau membuat debit air di sejumlah sumber terutama daerah pegunungan beberapa diantaranya mengalami penyusutan.

Lanjut Gilang, Bagi warga yang mengalami krisis air bersih dapat mengajukan bantuan ke BPBD Tulungagung.

Sementara itu, Kepala Desa Winong melalui perangkat Desa Sukaji saat di BPBD menyebutkan, bahwa wilayahnya menjadi salah satu yang terdampak kekeringan. Karena itu, BPBD membantu air bersih melalui ratusan jerigen dan tandon air ke 6 Dusun terdampak.

Menurutnya, Jika mengandalkan dari Hipam jeias tidak mencukupi kebutuhan warga karena sumber airnya terus menyusut."Dengan bantuan air bersih ini, bisa meringankan masyarakat dan memanfaatkan air sebaik baiknya. Terima kasih BPBD Tulungagung yang telah membantu menyalurkan air bersih. (Indh).