Foto : Pertimbangan Politik Ardo Hingga Bersedia Menjadi Calon Wakil Bupati Repol.
Suaramuda.com - Banyak pihak yang bertanya-tanya, mengapa Ardo akhirnya mengambil posisi nomor dua di Pilkada Kampar 2024 ini. Padahal sebelumnya, publik di Kampar sudah mengetahui Ardo digadang-gadang maju di posisi nomor 1, atau sebagai calon bupati bukan maju sebagai calon wakil bupati seperti saat ini.
Melalui orang dekat Ardo, Rendy Ikhwantara mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa Ardo akhirnya maju sebagai wakil bupati mendampingi Repol.
Dari awal, kata Rendy Ardo terjun ke politik adalah untuk berbuat dan ingin membantu banyak orang. Karena menurutnya, dengan kekuasaan di tangan, seseorang bisa berbuat banyak untuk merubah hidup orang lain ketimbang hanya membantu pakai uang pribadi. "Berpolitik untuk tujuan ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, seperti anjuran nabi, sebaik-baiknya hamba adalah hamba yang paling bermanfaat untuk orang lain," ungkap Rendy kepada wartawan, Sabtu (28/9/2024).
Bagi Ardo, lanjut Rendy berpolitik bukan semata-mata untuk tujuan merebut kekuasaan. Tetapi paham politik yang dipegang Ardo adalah politik demi kemaslahatan masyarakat banyak. "Sehingga meskipun ia di posisi nomor 2 saat ini, jika kemaslahatan untuk masyarakat lebih besar, maka peran itu akan ia ambil dengan rasa hormat," katanya.
"Kalau tujuannya demi kemaslahatan masyarakat, demi kepentingan masyarakat banyak, jangankan di posisi nomor 2, di posisi nomor 3 pun Ardo siap," ulasnya.
Karena bagi Ardo, sebut Rendy berpolitik bukan untuk mencari penghidupan dan mencari kaya, secara ekonomi tanpa berpolitik pun Ardo sudah sangat berkecukupan.
Kemudian, alasan berikutnya, mengapa Ardo maju di posisi nomor 2, bebernya, dalam politik, selalu ada kalkulasi atau hitung-hitungan yang cermat sebelum mengambil suatu keputusan. Apakah jika Ardo maju di posisi nomor 1, peluang menangnya besar atau kecil.
"Bisa-bisa kalau Ardo ngotot maju di posisi 1, peluang kalahnya besar. Dan peluang Pak Repol kalah pun sangat mungkin, karena Ardo pun punya potensi untuk meraup suara di Rantau Kampar Kiri yang menjadi basis Pak Repol," tuturnya.
"Kan sayang, Ardo kalah, Pak Repol pun bisa kalah. Oleh karena situasinya demikian, maka Ardo mundur selangkah dan bersedia menjadi wakil bupati, agar memastikan Pak Repol menang, sehingga orang baik itu bisa mengambil alih kekuasan tertinggi di Kampar, demi kemaslahatan masyarakat banyak," terangnya.
Kemudian, di antara para tokoh Kampar yang maju di Pilkada kali ini, Ardo juga yakin bahwa orang yang paling tulus dan orang yang paling benar-benar ingin membenahi kondisi Kampar saat ini adalah Repol.
"Pada hakikatnya, semua tokoh kita pasti baik, sama-sama ingin menghadirkan yang terbaik untuk Kampar dan masyarakat. Akan tetapi di antara mereka yang paling tinggi kadar kebaikannya, yang paling tulus niatnya untuk masyarakat menurut Ardo adalah Pak Repol. Itu kesimpulan Ardo," ujar Rendy.
Repol disebutnya paling paham dengan kondisi Kampar saat ini. Karena ia telah 20 tahun berada di Dewan Perwakilan Rakyat Kampar. "perjalanan yang cukup panjang, tentu ia tahu persoalan masyarakat dan tahu pula cara untuk menyelesaikannya seperti apa," lanjutnya.
Kemudian, alasan lain yang membuat Ardo maju sebagai wakil bupati bersama Repol karena Ketua Golkar itu memiliki kesamaan visi-misi untuk memajukan Kampar dan membuat masyarakat sejahtera. Keduanya sama-sama miliki prinsip berpolitik untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
"Repol dan Ardo ini sama-sama memposisikan diri setara dengan masyarakat, tak berjarak dan keduanya sama-sama ingin melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Atas kesamaan itu pula mereka bisa sejalan," tambahnya.
Kata Rendy, Ardo dan Repol sama-sama siap untuk membantu dan melayani masyarakat melebihi keduanya meluangkan waktu untuk keluarganya sendiri. Hp kedua selalu aktif dan selalu siap sedia menjawab panggilan dari masyarakat kapan dan di manapun.
Terlebih lagi, kata Rendy, keputusan Ardo yang memilih maju sebagai nomor 2 menjadi wakil Repol juga sejalan dengan ijtihad politik Ustadz Abdul Somad (UAS). UAS bersedia pasang badan untuk mendudukkan Repol menjadi bupati pasti karena UAS juga yakin Repol secara pribadi adalah orang baik, adalah orang yang tulus berbuat untuk rakyat kita.
"Ustadz Abdul Somad ulama besar kita saja yakin Pak Repol terbaik bagi masyarakat Kampar saat ini dari banyak pilihan calon-calon yang ada. Lalu apakah Ardo sebagai salah satu jamaah beliau malah tidak percaya kepada UAS, siapa Ardo bila dibandingkan dengan UAS. Hal itu juga yang membuat Ardo semakin yakin, bahwa keputusan Ardo mau menjadi wakil Pak Repol secara politik, secara maslahat sudah sangat tepat," katanya.
Untuk itu, Rendy mengimbau para sahabat, kawan-kawan pendukung di seluruh Kampar untuk memahami sikap politik yang telah diambil Ardo. Ia pun mengajak semua sahabat, para relawan untuk semakin kompak dan solid memenangkan Repol-Ardo nomor urut 1 untuk Kampar Juara, Kampar yang maju dan rakyat yang semakin sejahtera.-***