Lamidi berdiri di bawah tulisa aksara Jawa di Pendopo KBA Tulungagung, simbol semangat juang yang tetap hidup sejak 1991.

Suaramuda.com - Sebuah tulisan aksara Jawa terpasang sederhana di bagian atap pendopo Kantor Keluarga Besar ABRI (KBA) yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Kota Tulungagung. Tulisan tersebut menghadap ke arah utara dan menjadi penanda kuat identitas serta nilai luhur perjuangan para veteran.

Tulisan dalam aksara Jawa tersebut berbunyi:
“Sasono Triwargo manunggal sinengkalan, Noto ambuko wiwahaning jalmo wisoto.”

Lamidi, salah satu anggota veteran yang aktif dalam kegiatan KBA, menyebutkan bahwa kalimat tersebut mengandung makna mendalam. “Itu bukan sekadar hiasan. Kalimat itu mengandung falsafah hidup dan semangat kebersamaan para pejuang. ‘Sasono Triwargo’ berarti tempat berkumpulnya tiga unsur: pejuang, keluarga, dan masyarakat. Kalimat itu menunjukkan bahwa gedung ini adalah wadah penyatu perjuangan,” jelasnya, Kamis ( 29/5/2025).

Menurut Lamidi, tulisan aksara Jawa tersebut telah ada sejak tahun 1991, saat gedung KBA dibangun. Keberadaannya menjadi simbol bahwa pendopo ini bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga rumah spiritual dan historis bagi para pejuang dan pensiunan TNI - Polri.

“Pendopo ini adalah Sasono, tempat mulia yang digunakan untuk rapat, musyawarah, dan menumbuhkan semangat perjuangan antar sesama pejuang. Nilai-nilai itu tidak boleh hilang,” tambahnya.

Dengan keberadaan tulisan aksara Jawa ini, Kantor KBA Tulungagung tak hanya menjadi pusat aktivitas para veteran, tapi juga penjaga nilai budaya dan warisan perjuangan bangsa yang patut terus dijaga dan dikenang oleh generasi penerus.(Ind)