Ketua Lembaga Keadilan dan Edukasi Hukum Nasional (LKHN)  Kabupaten Tulungagung Yusron Mustofa.

Suaramuda.com - Lembaga Keadilan dan Edukasi Hukum Nasional (LKHN) yang diketuai Yusron Mustofa menggelar aksi damai, Selasa 15 Juli 2025, menuntut transparansi anggaran Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tulungagung tahun 2024. Aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari surat resmi yang telah dilayangkan kepada Sekda pada 5 Juli lalu.

Dalam surat itu, LKHN mempertanyakan soal pagu dan realisasi anggaran Setda tahun 2024. Namun, pihak Sekda hanya memberikan jawaban mengenai sisa anggaran, tanpa merinci realisasinya.

“Kami tidak mendapat jawaban terkait realisasi anggaran. Yang dijelaskan hanya sisa anggaran. Padahal, berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat berhak mengetahui penggunaan keuangan negara, khususnya yang dikelola oleh Setda,” tegas Yusron di sela aksi.

Yusron menyebut pihaknya menemukan indikasi kejanggalan dalam alokasi anggaran dan meminta kejelasan langsung dari Sekda Tulungagung tahun 2024, Tri Hariadi. Namun, pada saat aksi berlangsung, Sekda dikabarkan sedang berada di luar kota.

“Kami hanya ingin bertemu langsung dengan Sekda Tri Hariadi. Tidak ada yang bisa menggantikan jawabannya, karena beliau yang mengetahui langsung soal anggaran tahun 2024,” lanjut Yusron.


LKHN mengaku tidak puas dengan aksi hari ini dan berencana akan melakukan gerakan lanjutan dalam skala lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera ditanggapi secara terbuka.

“Kami sedang menyusun langkah-langkah berikutnya, termasuk kemungkinan aksi dengan massa lebih besar jika transparansi anggaran ini tetap tidak dijawab dengan serius,” pungkasnya. ( Ind).