Badko HMI Riau Kepri Akan Lakukan Audiensi dengan Diskominfotik Riau Terkait Agenda “HMI Masuk Desa, Menuju Desa Digital.
Suaramuda.com - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Riau–Kepri dalam waktu dekat akan melakukan audiensi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau. Audiensi ini akan membahas program strategis bertajuk “HMI Masuk Desa: Menuju Desa Digital.”
Inisiator Gerakan, (Reski Ananda Saputra), menyampaikan bahwa bersama bendahara umum kami kanda Rudi daeng, surat permohonan audiensi resmi sudah dilayangkan hari ini kepada Diskominfotik Riau sebagai langkah awal koordinasi.
“Kami berharap audiensi ini dapat menjadi pintu masuk untuk menjalin sinergi dengan pemerintah provinsi, khususnya Diskominfotik, dalam mewujudkan desa-desa digital di Riau. HMI ingin berperan aktif dalam menghadirkan solusi atas keterbatasan akses internet di pelosok desa maupun terpencil,” ujarnya, Jumat, 22 Agustus 2025.
Program “HMI Masuk Desa: Menuju Desa Digital” sendiri dirancang untuk mendukung pemerataan pembangunan digital, meningkatkan literasi teknologi di masyarakat desa, serta mendorong digitalisasi layanan publik dan UMKM.
Tidak hanya dengan Diskominfotik, kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai instansi pemerintah daerah dan pihak swasta, terutama perusahaan penyedia layanan internet (provider) yang memiliki peran vital dalam membangun infrastruktur jaringan.
Melalui audiensi yang akan segera dilaksanakan, Badko HMI Riau Kepri menegaskan tiga fokus utama dalam agenda digitalisasi desa, yaitu:
1. Peningkatan akses internet melalui dukungan pemerintah dan provider guna mendukung layanan pendidikan,kesehatan dan layanan publik lain berbasis digital.
2. Pemberdayaan literasi digital masyarakat desa agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif.
3. Penguatan ekonomi desa berbasis digital, termasuk digitalisasi UMKM, layanan publik, dan promosi potensi lokal.
Dengan langkah ini, HMI berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan swasta dalam mendukung transformasi digital di Provinsi Riau, sehingga desa-desa dapat tumbuh menjadi komunitas yang lebih maju, inklusif, dan mandiri. (**)