Suaramuda.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung menerima laporan resmi terkait potensi sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru yang berpeluang mencapai wilayah Tulungagung.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris BPBD Tulungagung, M. Fairuza Alhida, pada Kamis (20/11/2025), menyusul peningkatan aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
Fairuza menjelaskan, BPBD Tulungagung telah menerima Laporan Khusus Badan Geologi Kementerian ESDM Nomor 145/GL.03/BGL/2025, yang menyatakan bahwa status aktivitas Gunung Semeru resmi dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) per 19 November 2025.
Kenaikan status tersebut ditetapkan setelah terjadinya erupsi yang memuntahkan awan panas guguran dari puncak Semeru.
Meski demikian, Fairuza menegaskan bahwa wilayah Tulungagung saat ini masih aman dari potensi dampak langsung erupsi, termasuk sebaran abu vulkanik.
“Rekomendasi Badan Geologi menetapkan masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak Semeru serta hingga 20 kilometer di sektor tenggara. Wilayah Tulungagung masih berada di luar jangkauan tersebut,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena kondisi Tulungagung masih aman. Larangan agar tidak bepergian atau berwisata ke kawasan yang masuk zona yang ditetapkan Badan Geologi. “Kewaspadaan tetap diperlukan. Informasi resmi harus menjadi acuan utama masyarakat,” tambah Fairuza.
BPBD Tulungagung telah menyiapkan langkah antisipasi apabila sebaran abu vulkanik bergerak hingga wilayah kabupaten. Mekanisme yang disiapkan meliputi:
1. Penyebaran informasi status aktivitas Semeru melalui media sosial BPBD dan penerbitan surat edaran bila diperlukan.
2. Penegakan batas larangan aktivitas berdasarkan rekomendasi Badan Geologi dan pihak berwenang lainnya.
3. Edukasi kesiapsiagaan, termasuk imbauan penggunaan masker, sarung tangan, dan kacamata jika paparan abu terjadi, serta anjuran untuk tetap berada di dalam rumah dan membatasi aktivitas luar ruangan.
BPBD menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan memastikan seluruh informasi terbaru dapat diterima masyarakat dengan cepat dan akurat. (Ind).