Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin memimpin upacara Hari Ibu di halaman Kantor Pemkab Tulungagung.

Suaramuda.com – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Ibu sekaligus Hari Bela Negara ke-77 yang digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Senin (22/12/2025).

Dalam amanatnya, Ahmad Baharudin menegaskan bahwa perjuangan perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak, kesejahteraan, serta kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara, termasuk di Kabupaten Tulungagung.

Ia menekankan bahwa peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum refleksi untuk memberikan perhatian dan penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia atas perannya dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun pembangunan daerah.


“Peringatan ini berangkat dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama tahun 1928, yang menjadi tonggak lahirnya gerakan perempuan secara nasional. Momentum tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959,” ujarnya.

Pada tahun 2025, peringatan Hari Ibu mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini menegaskan bahwa perempuan merupakan subjek pembangunan yang memiliki peran strategis dalam mendukung percepatan visi Indonesia Emas, termasuk percepatan pembangunan di Kabupaten Tulungagung.

Melalui momentum tersebut, Wakil Bupati mengajak seluruh perangkat daerah, dunia usaha, dunia pendidikan, mahasiswa, organisasi masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan kesetaraan gender dan peningkatan kualitas kesehatan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Baharudin juga mengingatkan bahwa peringatan ini bertepatan dengan Hari Bela Negara ke-77, yang tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.”Menurutnya, tema tersebut menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh warga negara memiliki kesiapsiagaan, disiplin, serta ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

“Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dilandasi kecintaan kepada tanah air, baik secara ideologi, politik, sosial, maupun budaya, dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum ini sebagai penguat kesadaran, semangat, dan kewajiban bersama dalam bela negara, membangun bangsa, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk melalui kontribusi nyata di kehidupan sosial dan ruang digital.(Ind).