PEKANBARU - Gerakan Muda Pembaharuan Melayu Riau mengadakan Seminar Nasional, dengan Tema Pengelolaan  Sumber Daya Energi Terbarukan di tengah Ancaman Krisis Energi Fosil,  Kamis, 16 Juni 2022.

Dalam seminar tersebut turut menghadirkan pemateri dari Pertamina Regional Sumbagut, dinas ESDM Provinsi Riau, Ombudsman Provinsi Riau.

Ketua pelaksana kegiatan Novi Febrianti mengatakan, Alhamdulillah partisipasi para mahasiswa/i dan tokoh sangat antusias untuk mengikuti seminar ini, dan bahkan sempat terkejut sehingga menyebabkan kewalahan dan minta maaf atas pelayanan yang diberikan jauh dari kepuasan. 

 "Kami berharap dengan kegiatan ini semoga membawa provinsi riau lebih bermarwah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan karena cukup jarang antara pihak Pertamina dan ombudsman berada dalam satu forum", Harapnya. 

Semoga organisasinya berjaya dan mampu berbaur dengan masyarakat dan menjadi penyambung lidah antara  berbagai elemen masyarakat dengan para penguasa dan wakil rakyat.

"Kita perlu saling mendengar karna kita takkan selalu benar dalam hal apapun yang kita kerjakan. Namun kita tetap akan selalu kalah jika kita tak pernah ingin berbuat apa," ungkap Novi

Sementara itu, Ombudsman Republik Indonesia Hery Susanto ketika diwawancarai oleh awak media mengatakan, dengan kegiatan yang dilakukan semoga mendorong pemerintah untuk selalu berupaya dalam membangun dan membangkitkan energi terbarukan. 

"Kegiatan ini cukup sangat positif untuk  dilakukan dan secara tidak langsung ini merupakan suatu dorongan bagi pemerintah untuk menciptakan energi yang terbarukan dibawah ancaman krisis fosil," Kata Hery Susanto.

"Kewenangan ombudsman dalam hal ini merupakan sebatas pengawasan saja, sementara pengadaannya berada pada pihak terkait seperti BUMN, BUMD, dan dinas terkait", ungkap Hery Susanto. (HAP)