Ketua PC IBI Kampar Satiti Rahayu dalam sambutannya, Ikatan Bidan Indonesia didirikan pada tanggal 24 Juni 1951. Dengan demikian umur IBI genap 71 tahun, suatu umur yang menunjukkan kematangan organisasi dengan berbagai pengalaman dan perkembangan yang dilalui dalam mengarungi usia tersebut.
dan masih panjang perjalanan yang harus ditempuh untuk mengantisipasi dan mengisi serta meneruskan apa yang sudah dicapai untuk mewujudkan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan fungsi utama profesi bidan.
Ia menjelaskan, Saat ini keanggotan IBI pada Pengurus Cabang Kampar berjumlah 1.636 orang, dimana tersebar di berbagai Desa atau Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.
Jumlah Bidan dengan Status ASN sebanyak 538 orang, tenaga honor 359 orang, Tenaga Kerja Sukarela 121 orang, Swasta atau Klinik 182 orang, Praktek Mandiri Bidan sekitar 325 orang.
"Tenaga bidan yang ada saat ini merupakan potensi besar dalam menunjang kesuksesan program pemerintah Kampar di bidang kesehatan," Ungkap Satiti
IBI Cabang Kampar dalam memberikan pelayanan selalu bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, Dibidang Kesehatan dan perlindungan anak, Terkait penanganan Covid-19 IBI Cabang kampar ikut berperan sebagai penggerak, sebagai tim vaksinator dalam pencegahan covid-19 dan Bulan Imunisasi Anak.
Selain itu dibawah Bimbingan PP dan PD IBI juga ikut serta dalam memberikan APD kepada Para Bidan Praktik Mandiri. Walaupun dimasa Pandemi, untuk meningkatkan pengetahuan bidan dilakukan seminar secara online dan offline.
Dalam Pencegahan Stunting , bidan juga berperan meningkatkan pengetahuan bagi ibu hamil melalui kelas ibu hamil, posyandu, pemberian Makanan Tambahan bagi ibu hamil yang bekerjasama dengan pihak desa dan OPD Terkaitdan tetap menerpakan Protokol Kesehatan.
Dalam Program KB, bidan sebagai motivator memberikan pelayanan KB Gratis bekerjasama dengan dinas terkait yaitu DPPKB3A.
Selain itu dibidang Administrasi kependudukan dalam pemenuhan Hak Anak, IBI Kampar juga telah bekerjasama dengan DISDUKCAPIL kampar untuk penerbitan Akte Kelahiran secara online dan gratis.
Dalam Rangka HUT IBI Ke 71, PC IBI Kampar telah dan akan melaksanakan kegiatan anjang sana kepada sesepuh IBI Yang ada di Kampar serta Kegiatan Bakti Sosial yang akan di laksanakan pada tanggal 27 Juli 2022 di desa Aur Kuning, Kec. Kampar Kiri Hulu.
Kepada Penjabat Bupati Kampar dan Kepala OPD Terkait, Kami PC IBI Kampar sangat Berharap support dan dukungan baik Moril Maupun Materil, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi bidan dalam melaksanakan tugas di masyrakat.
Terkait dengan Status kerja bidan di Instansi Pemerintah, "kami berharap lebih di perhatikan seperti Bidan-bidan dengan Status Tenaga Kerja Sukarela yang tersebar di desa dan puskesmas serta Rumah sakit," harap Satiti
Serta bagi bidan yang melaksanakan Praktek Mandiri, kiranya dapat di permudah dalam memperoleh izin Praktek dan Bimbingan dari OPD terkait.
Buat Ibunda kami, Ketua PD IBI Riau serta jajaran, Kami PC IBI Kampar mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas bimbingan yang selama ini telah di berikan, sehingga kami dapat melaksanakan fungsi organisasi dengan baik walaupun belum sempurna.
Dan kami juga akan selalu mengharapkan bimbingan ibu supaya kami menjadi organisasi yang mandiri dan lebih baik lagi
"Kami menghimbau agar dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat terutama ibu dan Anak, hendaknya tetap menjaga kualitas pelayanan dan meningkatkan kemampuan sesuai perkembangan IPTEK saat ini," ujar Satiti
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai dasar legalitas bidan dalam memberikan pelayanan juga harus diperhatikan dan di utamakan
Terkait dengan Pelayanan Ibu dan Anak serta legalitas Bidan.
pada hari ini PC IBI Kampar telah menghadirkan ibu-ibu hebat di bidangnya masing-masing sebagai Narasumber, Oleh karena itu, di harapkan semua bidan yang hadir saat ini dapat kiranya mengikuti dan menyimak materi yang di berikan dengan penuh semangat, sehingga di kemudian hari tidak ada lagi bidan yang tidak paham tentang Tindakan dan aturan yang berlaku dalam memberikan pelayanan
Tema hari jadi IBI ke-71 adalah “perjalanan panjang profesi bidan mewujudkan generasi unggul menuju indonesia maju”.
Melalui tangan para bidanlah tertumpang berjuta harapan dalam mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia. (HAP)