BANGKINANG - Kalapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil  Kemenkumham Riau, Sutarno menghadiri undangan Supervisi UPP Kabupaten Kampar dan Penguatan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI) Kabupaten Kampar dalam upaya pencegahan pungutan liar (Pungli) diwilayah Kabupaten Kampar, Selasa 04 Oktober 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan pada ruangan rapat kantor Bupati Kampar ini diikuti secara langsung oleh Pj. Bupati Kampar, Forkopimda Kabupaten Kampar, Kepala UPTD Kabupaten Kampar serta jajaran ASN Pemerintah Kabupaten Kampar.

Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Riau yang dipimpin oleh Irwasda Polda Riau, Kombes. Pol. Hermansyah turut hadir guna memberikan penguatan terkait upaya pencegahan pungli diwilayah Kabupaten Kampar.

Pj. Bupati Kampar, Kamsol menyambut baik kehadiran dari Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Riau sekaligus menyampaikan beberapa laporan terkait upaya pencegahan pungli jajaran yang dipimpinnya.

“Kami berharap semua pihak yang terkait dapat membantu ASN Kabupaten Kampar dalam mewujudkan pelayanan yang profesional dan terhindar dari perbuatan pungli yang tentunya melanggar hukum,” sebut Kamsol dalam sekapur sirihnya.

“Pelayanan yang profesional bukan hanya suatu keharusan, namun merupakan suatu kebutuhan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik serta pelayanan masyarakat yang maksimal. Terimakasih atas supervisi dari Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Riau, dan kami mohon arahannya,” tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan yang disampaikan oleh Ketua Tim Satgas Saber Pungli Provinsi Riau, yang mana memaparkan terkait pengertian, dasar hukum, faktor-faktor penyebab pungli, upaya pencegahan pungli dan lain sebagainya.

Saat ditemui pasca kegiatan, Kalapas Bangkinang menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Kampar yang telah memberikan kesempatan guna menerima penguatan dari Tim Saber Pungli Provinsi Riau.

“Kami hadir guna memenuhi undangan dari Pj. Bupati Kampar, terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Tentunya dengan adanya kegiatan ini akan memacu kami dalam melaksanakan langkah-langkah pencegahan pungli di Lapas Bangkinang,” terang Sutarno.

Kalapas turut membeberkan beberapa upaya yang telah dilakukan jajarannya guna mencegah terjadinya pungli di satuan kerja (satker) yang dipimpinnya.

“Secara gencar kami laksanakan sosialisasi dan internalisasi kepada petugas, baik melalui apel, rapat dinas dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kemudian kami turut melakukan pemasangan banner anti pungli dan korupsi ditempat-tempat strategis,” ungkapnya.

Ia juga menambah pihaknya telah memasang CCTV pada Unit Pelayanan Publik (UPP) guna mencegah potensi terjadinya pungli di Lapas Bangkinang.

“Syukur Alhamdulillah, selama kepemimpinan saya kurang lebih 2 Tahun 8 Bulan belum ada laporan terkait oknum petugas menerima pungli di Lapas Bangkinang,” ungkap Sutarno

Ia juga menjelaskan bahwa layanan yang terdapat di Lapas Bangkinang hampir seluruhnya telah berbasis digital, yang mana tentu dapat meminimalisir potensi terjadinya pungli oleh oknum petugas.(**)