KAMPAR - Branch Manager PT. Hutama Karya (Persero), Anak Agung Indrayana mengatakan, bahwa Tol Kampar ini merupakan jalan Tol kedua di Provinsi Riau setelah operasional Tol Pekanbaru-Dumai, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang dapat kita operasionalkan sepanjang 31 KM dari 64 KM yang kita bangun.

"Jalan Tol ini merupakan jalan Tol yang sangat kita banggakan," Kata AA Gede Indrayana. 

Kata dia, Berbagai Kesiapan telah kita lakukan dan telah melewati berbagai tahapan termasuk persiapan personil dan sarana pendukung

"Kecepatan maksimal di ruas tol Pekanbaru-Bangkinang ini hanya 80 kilometer per jam," ujarnya

"Pembatasan kecepatan maksimal ini untuk mengurangi resiko kecelakaan di ruas Tol," kata AA Gede Indrayana Rabu 26 Oktober 2022 

Ruas Tol ini mempekerjakan 106 personil anak-anak kampar yang berada di sekitar Ruas Tol Pelanbaru-Bangkinang

Untuk kenyamanan pengguna, Dalam mengoperasikan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Hutama Karya menyiapkan sebanyak 106 personil dan 22 unit kendaraan siaga yang terdiri dari ambulance, mobil rescue, patroli jalan raya (PJR), serta empat gardu tol otomatis (GTO), 31 Titik CCTV, dan dua titik variable message sign (VMS). 

Sementara itu Penjabat Bupati Kampar Kamsol mengatakan, Tujuan utama pembangunan ini adalah bagaimana ekonomi masyarakat dapat meningkat.

"kita harus siapkan destinasi-destinasi yang menarik bagi masyarkat yang datang ke Kampar, baik destinasi wisata maupun kuliner," sebut Kamsol

Terkait jalan Tol ini Kamsol mengatakan, kita mendapatkan Multiplayer Efeck salah satu adalah Perbaikan jalan pintu masuk dan pintu keluar, belum lagi ekonomi masyarakat dan yang terpenting pengenalan spot-spot wisata, seni budaya, kuliner yang ada di Kabupaten Kampar.

"Masyarakat dapat menerima manfaat terhadap pembangunan tol ini," kata kamsol. (Redaksi)