PEKANBARU - KPU Riau Sosialisasikan Pembentukan Badan Adhoc Pemilu 2024 serta pengunaan Aplikasi sistem informasi anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) kepada Forkopimda dan Ormas Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat 11 November 2022.

Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir mengatakan,
Hal yang terpenting untuk mencapai Pemilu yang sukses adalah dukungan personil.

"bahwa untuk Pemilu 2024 nanti diperkirakan mencapai 208.856. “Untuk Pemilu 2024 nanti perkiraan kebutuhan Badan Adhoc kita sekitar 208.856 yang terdiri dari 860 orang PPK, 5.586 orang PPS, 20.241 orang Pantarlih, 141.687 orang KPPS dan 40.842 orang Petugas Ketertiban," ungkap Ilham.

Ilham juga menyampaikan harapannya agar Ormas yang ada di Provinsi Riau mendorong anggotanya untuk aktif dan ikut mendaftar sebagai petugas Adhoc dalam Pemilu 2024 nanti.

Kegiatan Sosialisasi yang ditaja KPU Riau tersebut dihadiri oleh Forkopimda dan Organisasi Masyarakat Provinsi Riau sekitar 100 orang peserta. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting yang pada kesempatan tersebut mewakili Gubernur Riau dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemilihan Umum Tahun 2024 harus disiapkan sejak dini, salah satunya adalah dengan mempersiapkan perangkat pendukung seperti Badan Adhock.

“Sistem SIAKBA perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara masif karena aplikasi ini masih baru," ujar Jenri.

“Pemprov Riau sangat mendukung upaya KPU Riau dg mensosialisasikan SIAKBA ini, agar Pemilu Tahun 2024 dapat berjalan lancar dan sukses dan terpilihnya kepemimpinan nasional dan legislatif yang lebih baik," imbuhnya.

Ketua divisi SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto  didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi tentang sistem perekrutan Badan Adhoc sesuai PKPU 8/2022. 

Dalam paparan materinya, Nugroho mengajak esponen masyarakat sipil untuk  berperan serta dalam menyukseskan Pemilu 2024 dengan menjadi penyelenggara Badan Adhoc. 

"Kami menjemput putra putri terbaik bangsa di provinsi riau, termasuk dari kader-kader pilihan Ormas di Riau untuk mengabdi sebagai penyelenggara Pemilu di tingkatan Badan Adhoc," bebernya.

Sementara Operator SIAKBA Anggia Murni menyampaikan materi tentang penggunaan Aplikasi SIAKBA dalam pendaftaran Badan Adhoc. 

Tampak para peserta mempraktikkan simulasi sebagai pendaftar calon Adhoc melalui SIAKBA. Peserta berhasil melakukan simulasi. Di antara perserta ada perwakilan pelajar, mahasiswa, perempuan, komunitas disabilitas, warga Tionghoa, ormas keagamaan, ormas kepemudaan, ormas kedaerahan, kelompok literasi, serta lembaga pemantau Pemilu. (**)