KAMPAR - Riau Wisata Hati (RWH) terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh Jema’ah yang umrah Bersama RWH. Kali ini Pimpinan RWH Pusat Muhammad Dawood, melalui Pimpinan RWH Cabang Bangkinang Syech Mulyadi, mempercayakan Humas Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar Ustadz Gustika Rahman SPdI, menjadi Tour Leader (TL) untuk keberangkatan jema’ah tanggal 04 Januari 2023. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan RWH Bangkinang Syech Mulyadi, hari rabu (18/01/2022), diruang kerjanya.
Mulyadi mengatakan, dalam keberangkatan Jema’ah umroh atau rombongan Umroh 04 januari 2023 ini, ada 5 Kepala Seksi (Kasi) Haji dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau. 5 Kasi Haji tersebut adalah :1. H. Guspiandi, S.Ag MM (Kasi haji dan umrah Kab. Inhil), 2. H. Tarmizi Anasrudin Kasah S.Hi (Kasi Haji dan Umrah Rohil), 3. H. Abdul Razak S.Ag, MM (Kasi Haji dan Umrah Inhu), 4. H. Efendi S. Ag, MM (Kasi Haji dan Umrah Kab. Meranti), 5. H. Hari Kurniawan, SE ( Kasi Dokumen Haji dan Umrah).
Selain 5 Kasi Haji, Ustadz Agus Rama (Nama Panggilan sehari-hari) ini membawa jema’ah dari RWH Cabang Bangkinang sebanyak 56 PAX atau 56 orang jema’ah umrah. 56 orang jema’ah ini di Mekkah dan Madinah bergabung dengan seluruh jema’ah RWH yang total keseluruhannya 193 PAX.
Alhamdulillah Ustadz Agus Rama ini sukses membawa seluruh Jema’ah, bahkan banyak menuai atau mendapatkan pujian, baik dari Jema’ah bahkan dari 5 Kasi Haji dilingkungan Kanwil Kemenag Riau. Untuk itu, kita sangat merasa bangga dan bahagia, dan tentunya kita mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan membawa Jema’ah Umroh RWH. Semoga ini menjadi amal yang selalu diberkahi oleh oleh Allah Swt.
Sementara itu Ustadz Gustika Rahma ketika dikonfirmasi mengungkapkan rasa bahagianya, karena diberikan kepercayaan atau amanah oleh RWH dalam mendampingi Jema’ah Umroh.
“Kita sangat bangga dan bahagia mendampingi tamu-tamu Allah dalam menunaikan ibadah Umrah, dan memang ini menjadi impian kita agar terus bisa bersama-sama dalam menemani jema’ah. Bahkan kita telah berkomitmen dalam hati untuk mewakafkan diri dalam membantu para jema’ah”, ungkap Ustadz Agus Rama.
Dalam perjalanan umroh kemaren, kita memang sengaja banyak membawa obat-obatan, seperti obat flu, demam, vitamin, obat bibir pecah-pecah, obat tolak angin, antimo, salonpas, montalin, bahkan minuman sashet seperti susu jahe, wedang jahe dan jahe merah. Alhamdulillah seluruh obat yang kita bawa, habis semua, karena memang banyak jema’ah yang sakit, mengingat cuaca di mekkah dan Madinah cukup dingin berkisar 11-12 derajat, pungkas Ustadz Agus Rama dengan semangat. (Ags/Ftm)