Foto: Sekretaris Daerah Drs. H. Yusri, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar Dedy Kurniawan, Camat Tapung Sofiandi, Plt. Kepala Desa Bencah Kelubi Nurmamsyah, Ninik Mamak Desa Bencah Kelubi dan Alim ulama. 

TAPUNG - Pemerintah Republik Indonesia melakukan pemasangan sejuta Patok di Indonesia yang dipimpin langsung oleh Kepala Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR /BPN) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui Zoom Meeting, sementara untuk Kabupaten Kampar dilakukan di Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Jum’at 03/02.

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri menyaksikan pemasangan Patok dan menandatangani Gerakan Pemasangan Tanda Batas bersama dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar dan undangan.

Satu juta Patok Batas Bidang tanah untuk Indonesia dengan tagline Pasang Patok, Anti Cekcok dan anti caplok tersebut Untuk Riau sebanyak 11.000 dan Kampar sebanyak 1.458 Patok.

Hadir pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Yusri, mewakili Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Riau Asnawati, SH, M. Si, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar Dedy Kurniawan, Wakapolres Kampar AKBP Rachmad Muchamad Salihi SIK, Kalaksa BPBD Kampar Agustar, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga H. Aidil, Camat Tapung Sofiandi, Plt. Kepala Desa Bencah Kelubi Nurmamsyah, S. STP. Ninik Mamak Desa Bencah Kelubi dan Alim ulama. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada hari yang mulia kita pada hari ini memecahkan rekor Muri terhadap pemasangan sejuta Patok se-Indonesia, dan Kampar mengikuti dari Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung.

Kata Yusri, Pasang Patok sangat penting ini akan menghindari Cekcok dan caplok, bukan saja menguasai sertifikat tapi keberadaan tanah sesuai dengan sertifikat.

Sejak tahun 2017 Presiden RI Joko Widodo telah mencanangkan sertifikat tanah di Indonesia, ini program Pemerintah yang sangat luar biasa, gratis dan diantar langsung ke masyarakat.

Oleh sebab itu, "kami berpesan kepada masyarakat pemilik sertifikat agar ini betul-betul dapat dijaga dan di pelihara karena untuk mendapatkan ini gampang memakan waktu dan tenaga, oleh sebab itu sertifikat ini jangan cepat -cepat di gadai dan di jual,"Kata Yusri.

Kepada ninik mamak dan tokoh masyarakat agar ini dapat di kawal sehingga tidak mudah dan di jual begitu saja.

Kemudahan yang telah diberikan oleh pemerintah RI melalui BPN yang telah mengeluarkan sertifikat yang telah hampir 4 Juta sertifikat, ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo melalui program ATR /BPN yang telah mengeluarkan sertifikat dan telah diserahkan kepada masyarakat," ujarnya

Sementara itu Kepala Pertanahan Kampar Dedy Kurniawan menyampaikan program sejuta Patok, alhamdulilah Kampar melakukan Patok sebanyak 1.458 bidang tanah di" Desa  Bencah kelubi program tahun 2022.

"Khusus Bencah Kelubi sebanyak 2200 Bidang tanah yang akan kita serahkan, jika ini tercapai nyaris Semua masyarakat di bencah kelubi nyaris semua memiliki sertifikat Tanah," ungkap Dedy.

Kata dedy, Pemasangan Patok sangat penting, karena tanpa kita kuasai itu sama dengan tidak berarti.(**)