Foto: Staff Formalitas dan komunikasi SKK migas Sumbagut, Vallerina, Ketua STP Riau Eni Sumiarsih, Kepala Dinas PTSP Ir Zulia Dharma, Pertamina Hulu Rokan, Camat XII Koto Kampar, Kepala Desa Koto Mesjid dan Pelaku UMKM.

KOTO MESJID - Penjabat Bupati Kampar Resmikan
Gerai oleh-oleh produk UMKM desa wisata kampung patin dalam rangka pelaksanaan program desa wisata Riau yang merupakan kerjasama antara SKK migas, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, Kamis 16 Maret 2023.

Pj Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas PTSP Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma dalam sambutannya mengatakan, semoga dengan dibukanya gerai UMKM ini dapat menunjang perokonomian masyarakat.

"Pariwisata merupakan multiplier effect bagi ekonomi di desa koto mesjid," ujarnya.

Sementara itu kepala desa koto mesjid, Arjunalis
Mengucapkan terimakasih kepada pemda kampar, SKK Migas, PHR dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau yang telah mau membina dan mengenalkan desa koto mesjid hingga sampai ke nasional.

"Tentu kalaulah semua ini tanpa bantuan dan dorongan dari semua pihak, desa kami tidak ada apa-apanya," kata Arjunalis.

Sementara itu Ketua STP Riau Eni Sumiarsih mengatakan, Gerai UMKM ini adalah  Gerai yang diperuntukkan bagi UMKM yang ada di desa wisata koto mesjid. Dan ini difasilitasi atau didukung penuh oleh SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam program desa wisata Riau yang intervensinya adalah untuk ekonomi kreatif dan juga pembinaan di dalam kapasitas SDM pariwisata.

"kami berharap bahwa dengan adanya gerai ini akan memberikan wadah bagi UMKM untuk menjual produk memasarkan serta mempromosikan dan juga untuk menyediakan kebutuhan wisatawan terhadap oleh-oleh," ungkap Eni.

Lanjutnya, karena di dalam kepariwisataan itu tidak hanya wisatawan itu datang ke suatu objek untuk melihat  ataupun beraktivitas, juga harus membawa oleh-oleh.
 
"Saya Mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas, PHR, Pemerintah Daerah yang selalu mendukung untuk pembangunan desa wisata yang ada di Riau terutama desa wisata Desa Koto Mesjid," ucapnya.

Tentunya dengan telah resmi dibuka, gerai ini memang "kami serahkan kepada masyarakat dan dipergunakanlah sebaik-baiknya secara struktur," harap Eni.

Lanjut Eni, jadi artinya dibuat mekanisme yang jelas apakah memang gerai ini dibawah BUMDes kemudian nanti bumdes nanti mengelola dengan baik sehingga memang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan juga dapat mensejahterakan masyarakat.(HARISEP ARNO PUTRA).