KAMPAR - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar yang sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Repol mengatakan Fraksi Partai Golkar tidak secara spesifik mengusulkan nama Kamsol sebagai calon Pj. Bupati Kampar masa bakti 2023-2024 ke Kemendagri.
Kata dia, nama Kamsol justru muncul dari aspirasi di rapat fraksi dan tak ada pertimbangan khusus apalagi istimewa yang membuat nama putra asli Dabo Singkep itu harus diusulkan Golkar.
"Tak ada yang istimewa bagi kita (Kamsol) biasa-biasa saja. Namanya muncul di rapat dari aspirasi beberapa kawan-kawan," ujar Repol menjawab pertanyaan wartawan, Senin (17/4/2023).
Hal itu ungkap Repol juga berlaku pada dua nama lainya, yakni Zulkifli Syukur dan Yusri. Proses mengerucutnya nama-nama calon Pj. Bupati pada tiga nama, kata dia tak terlalu alot dan tak begitu menyita energi dan pikiran kawan-kawan dewan, apalagi di Fraksi Partai Golkar.
"Prosesnya biasa saja. Intinya kita diminta usulkan tiga nama, kita usulkan. Itu saja," ungkap Repol lagi.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya DPRD Kampar telah mengusulkan 3 nama sebagai calon Pj. Bupati Kampar masa bakti 2023-2024. Hal ini sebagai tindak lanjut dari surat Kemendagri ke DPRD Kampar agar mengusulkan 3 nama calon Pj.
Ketiga nama yang telah dikirim ke Kemendagri itu, terlebih dahulu diusulkan serta disepakati sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPRD Kampar.
Ketiga nama itu adalah Kamsol, Yusri dan terakhir Zulkifli Syukur. Ketiga nama itu diusulkan, lantaran masa jabatan Kamsol akan berakhir di 23 Mei 2023 ini sehingga perlu ditunjuk kembali nama penjabat bupati yang akan bekerja mulai dari 23 Mei 2023 sampai 23 Mei 2024 mendatang.(REDAKSI)