Foto : PLT Subkor Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat ( KGM) Dinkes Kabupaten Tulungagung Yanies Lucyana Indah SKM.

TULUNGAGUNG - Antropometri adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran, selain itu juga untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak yang valid dan akurat. Karena itu diperlukan alat Antropometri yang berstandar.

Hal tersebut diungkapkan oleh PLT Subkor Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat (KGM) Dinkes Kabupaten Tulungagung Yanies Lucyana Indah SKM.

Adapun alat ukur yang digunakan di posyandu saat ini adalah timbangan dacin dan microtoice atau alat ukur tinggi badan.

Dia mengatakan, Alat ukur di posyndu penting dilakukan tera bertujuan agar terjaga keakuratannya. Untuk itu, diperlukan ketrampilan kader dalam penggunaan alat ukur dan cara ukurnya.

Dalam program pencegahan stunting diperlukan penemuan kasus secara dini di posyandu.

"Apabila ditemukan balita dua kali tidak naik timbangannya untuk segera dilakukan rujukan ke puskesmas agar mendapatkan penanganan yang tepat"" ucap Yanies.

Bantun yang telah diberikan oleh Dinas Kesehatan yaitu susu ibu hamil kurang energi kronis (KEK), susu untuk balita gizi kurang dan susu bagi balita stunting.

Penulis : Gusti Indah