Foto : Komisi II DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat dengan Disperindag Kota Pekanbaru.

PEKANBARU - Komisi II DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat dengan Disperindag Kota Pekanbaru, mempertanyakan kondisi para pedagang Pasar Cik Puan pasca kebakaran beberapa waktu lalu. 

Tidak hanya itu, Komisi II juga mempertanyakan penempatan ratusan kios sementara yang sudah dibangun Pemko Pekanbaru. 

Pasalnya, Komisi II mengetahui pedagang masih enggan menempati kios yang disediakan, mengingat belum ada aliran listrik dari PLN. 

Dari informasi yang disampaikan Disperindag usai RDP Senin (5/6/2023) siang, diketahui pihak PLN UP3 Pekanbaru sudah memasang beberapa tiang listrik di area kios baru Pasar Cik Puan Pekanbaru, hanya tinggal menarik kabel ke masing-masing kios, agar listrik menyala. 

Meski saat ini kios belum dialiri listrik, tidak harus membuat para pedagang risau. Sebab, Disperindag Pekanbaru dan PLN memastikan, dalam waktu dekat listrik dipasang di kios. 

"Targetnya sesegera mungkin kios-kios yang ada sudah teraliri listrik, dan maunya pedagang juga begitu, karena saat ini sebagai pedagang juga sudah mulai mengangsur barang-barang masuk kedalam kios," ujar Kadisperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. 

Diakui Zulhelmi lambannya pemasangan listrik di area kios yang dibangun, terkendala tunggakan tagihan listrik yang dilakukan pedagang lama kepada PLN yang mencapai Rp106 juta. 

Kami sudah lakukan pendataan dan diskusi dengan pihak PLN, kami sepakat untuk memisahkan data yang utang dan mana yang melakukan pemasangan baru," ungkapnya. 

"Dan hasil kesepakatan bersama waktu itu, pihak PLN bisa melakukan pemasangan baru, dan bagi pedagang yang masih ada utang, kami akan bantu untuk tagihkan segera melunasi kepada pihak PLN," ungkapnya. 

Untuk pekan ini targetnya pihak PLN akan memasang meteran di kios-kios yang ada dan kios-kios akan segera teraliri listrik. 

"Untuk biaya pemasangan meteran dan segala macamnya ditanggung pemerintah, cuman nanti pedangan tinggal mengisi token listriknya," ujarnya lagi. 

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbar, Dapot Sinaga SE kembali mendorong pemasangan listrik ini, agar tidak berlarut-larut. Sebab, sudah terlalu lama pedagang menunggu, karena hanya masalah listrik saja. 

"Kami harapkan dalam pekan ini bisa terpasang, kasian para pedagang sudah terlalu lama menunggu," ungkap Dapot. 

Diakui Dapot, jika kesepakatan antara Disperindag Pekanbaru dan PLN sudah terjalin, proses administrasi makin dipermudah dan pedagang bisa terbantu untuk segera dilakukan pemasangan listrik. 

Apalagi Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun sudah sangat ingin kios Pasar Cik Puan difungsikan. Sehingga masyarakat akan terjadi jual beli, dan tentunya roda ekonomi berputar. 

"Apalagi ini kan mau dekat lebaran Idul Adha. Tentunya pedagang sangat ingin berjualan. Begitu juga masyarakat, sudah ingin berbelanja cantik di pasar cik puan itu," pungkasnya. (Galeri)