Foto : Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Subani Sirab saat memperlihatkan foto Mas Dokter Prii yang telah dirusak pelaku.
TULUNGAGUNG - Aksi pengrusakan 4 baliho milik Bacalon (bakal calon) Bupati Tulungagung saat acara pengajian di tanah kelahiran Mas Dokter Prii tepatnya di lingkungan Masjid Baitul Hajar Desa Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung membuat geram anggota DPRD Tulungagung.
Salah satunya Komisi C DPRD Tulungagung Subani Sirab, saat di konfirmasi wartawan, Selasa (11/7/2023), secara tegas mengutuk perbuatan yang mencederai demokrasi.
Subani mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tanggal 7 Juli 2023 pada hari Jumat malam dipasang baliho dan Sabtu pagi ketahuan relawan Mas Dokter Prii ternyata gambar yang telah dipasang dirobek.
Ada 4 titik gambar Bacalon Bupati Tulungagung Mas Dokter Prii dirusak berada di tiga lokasi yakni di Desa Gandong dan satu di Desa Suruhan Lor Kecamatan Bandung dan masih disekitar pengajian.
Acara pengajian Akbar, Bacalon Mas Dokter Prii menghadirkan penceramah kondang yaitu Gus Iqdham Kholil dari Kabupaten Blitar dan Gus Khautsar dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kabupaten Kediri
Memanasnya suhu politik menjelang pilkada 2024 di Kabupaten Tulungagung ditandai adanya pengrusakan baliho milik Mas Dokter Prii untuk Tulungagung lebih baik.
Kata Subani, sebagai wakil rakyat bertanggungjawab dengan adanya pengrusakan baliho tokoh masyarakat dan juga sebagai Direktur RS Iskak Kabupaten Tulungagung.
Bentuk respon cepat, diimbau kepada petugas, jika ini terjadi lagi maka harus diusut tuntas.
" Suatu saat, saya akan mengetahui siapa pengrusak baliho. Apakah atas suruhan seseorang yang menganggap Mas Dokter Prii menjadi rival dalam Pilkada 2024, jika ada yang menghalang halangi langkah perjuangan demi Kabupaten Tulungagung, kita ambil langkah hukum,"ungkap Subani Sirab.
Kita positif saja, " jika menuruti para relawan Mas Dokter Prii khususnya di wilayah selatan kawatir berpolemik,"ujarnya.
Pengrusakan baliho Mas Dokter Prii ada sayatan, jadi dipotong tengah rata rata di bawah dada, yang satu di dada. Kalau itu tidak di sayat tidak mungkin itu rusak, karena pengajiannya pada sabtu malam Minggu.
Tercatat ada 8 baliho Mas Dokter Prii terpasang di sekitar lokasi pengajian, hanya 4 baliho atau Benner dirusak pelaku.
"Bagi yang mengetahui oknum perusak 4 baliho dah itu valid, tolong laporkan saya. Terlebih ada yang tau siapa oknum perusak saya kasih hadiah Rp 1 juta, untuk berikutnya ada yang tau ada sayembara hadiah Rp 500 ribu,"katanya. (Indh).