Foto : Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus 

Suaramuda.com - Penjabat Bupati Muhammad Firdaus mengakui bahwa Kampar adalah daerah yang keras. Kerasnya Kampar mulai terasa oleh Firdaus setelah 2 bulan lebih menjabat bupati.

"Saya sebelumnya dibilang kawan-kawan di Pekanbaru, Kampar itu keras. (Ternyata) memang keras," ungkap Muhammad Firdaus saat menerima audiensi Forum Kota di Balai Bupati Kampar, Rabu (26/7/2023).

Setelah menghadiri pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Mahligai Bungsu, Pj Bupati Firdaus melakukan audiensi dengan para aktivis yang tergabung dalam Forum Kota (Forkot) untuk mendiskusikan berbagai persoalan krusial di Kampar.

Berbagai persoalan terkini Kampar dibahas dalam pertemuan tersebut. Di antaranya, penanganan banjir kota Bangkinang, kelanjutan proyek mangkrak gedung RSUD Bangkinang, penanganan warga miskin ekstrim dan pengentasan stunting.

Firdaus juga mengutarakan, konsentrasi kerjanya di dua bulan ini adalah untuk membenahi internal kepegawaian di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik dalam peningkatan kedisiplinan maupun dalam hal meningkatkan kesolidan pegawai eselon 3 dan 4 ke atasannya eselon 2.

Di samping itu, Pj Firdaus di depan Forkot juga mengaku sudah membentuk tim untuk manarik paksa mobil dinas yang masih dikuasai oleh para mantan pejabat yang sudah purna tugas, atau pejabat yang sudah tidak berhak lagi menguasai mobil dinas.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Kampar mendesak Pj Bupati untuk menertibkan aset berupa kendaraan dinas yang masih banyak dikuasai oleh mereka yang tidak berhak. Bahkan DPRD lewat Pansus Aset sudah hampir dua tahun mengeluarkan rekomendasi agar Pemkab Kampar melakukan penertiban aset berupa kendaraan dinas.***