Foto : Bendera dan umbul umbul yang dijual Saifudin

Suaramuda.com - Menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus, penjual bendera merah putih dan umbul umbul di Jalan Ki Mangun Sarkoro Desa Beji Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung berbeda dengan tahun sebelumnya minat pembeli menurun. 

Salah satu penjual Saifudin mengatakan, bahwa daya beli masyarakat akan bendera dan umbul-umbul pada tahun ini menurun sehingga mempengaruhi omset pendapatan.

Mulai jualan bendera tanggal 25 Juli sampai sekarang ini, yang paling banyak di beli madyrkat itu umbul umbul besar sedangkan bendera sekarang lagi sepi.Dia mengaku berjualan bendera sekitar 3 tahun di tempat yang sama yaitu di pinggir jalan dianggapnya ramai pembeli.

"Berjualan bendera merah putih ini sehari kadang laku 4, bahkan paling banyak 10 bendera. Harga satu benderanya tergantung ukuran di jual kisaran Rp 20 ribu sampai dengan Rp 25 ribu, untuk umbul umbul dengan ukuran yang berbeda di jual kisaran Rp 35 ribu, Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu,"ujarnya.

Menurutnya, selama tiga tahun berjualan bendera merah putih, baru tahun ini penjualannya menurun drastis, namun ia tetap optimis agar bendera dan umbul umbul yang dipasang di antara pepohonan dengan beberapa corak bisa memikat pembeli.

Untuk bendera memang kurang laku di banding umbul umbul. "Saya berjualan dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore, kemungkinan saya berjualan sampai tanggal 16 Agustus . Mudah mudahan sebelum peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus banyak yang memborong bendera dan umbul umbul saya," terangnya. (Indh).