Foto : PDAM Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung.

Suaramuda.com - PDAM Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung selama musim kemarau menjamin pasokan air bersih ke warga pelanggan tetap aman, meski debit di sumber mata air mengalami penurunan.

Dirud PDAM Tirta Cahya Agung Joko Purnomo mengatakan, musik kemarau panjang berdampak debit sungai song mengalami penurunan mencapai 20 persen, termasuk keberadaan sumber mata air di cabang cabang juga mengalami penurunan signifikan.

" Musim kemarau ini masyarakat lebih banyak menggunakan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari hari , seperti untuk mandi, memasak dan mencuci. Mereka mengandalkan air PDAM,"kata Joko Purnomo kepada suaramuda, Rabu ( 20/9/2023).

Diakui, kata dia, penurunan debit air tersebut tidak hanya di Sungai song saja , tetapi di cabang cabang juga. Untuk cadangan, pihaknya akan mengfungsikan sumur yang ada di Desa Plosokandang, untuk mengantisipasi jika ada kemacetan dalam mendistribusikan air ke pelanggan.

Dijelaskannya, Bilamana ketersediaan air baku minim, PDAM Tirta Cahya Agung terus monitoring debit aliran sungai, dan pengaktifan air mulai pagi sampai sore hari sekitar delapan jam. Kebutuhan masyarakat harus dipenuhi dengan penyediaan air yang berkualitas, sehat dan efisien.

Untuk menekan debit air, PDAM telah melakukan langkah agar tidak terjadi pengurangan di sumber mata air dengan cara penanaman pohon atau penghijauan dan membuat tanggul, sehingga airnya yang masuk ke sungai bisa disalurkan ke pelanggan melalui uji kualitas air dengan menyesuaikan kondisi air baku untuk memudahkan dalam pengolahan air.(Indh).