Suaramuda.com - Organisasi Persatuan dan Kesatuan Nasional Kebatinan Sejati Kaweruh Jawa Dipa di Kabupaten Tulungagung, melambangkan budi nurani manusia jiwa manusia, bila arti lambang itu diperhatikan dan di pelajari menjadi pelajaran dan pendidikan manusia menuju kearah Budi luhur berdasarkan Pancasila yang mengerti kepada hidup dan yang memberi hidup.
Ketua Organisasi Persatuan dan Kesatuan Nasional Kebatinan Sejati Kaweruh Jawa Dipa Kabupaten Tulungagung,Suminto menuturkan, Kebatinan sejati Jawo Dipa ini adalah menggali dari pada pelajaran ma'rifah Pancasila yang mana Pancasila sudah diyakini oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara Indonesia.
"Kalau sudah diyakini tentunya menjadi sumber dari segala hukum yaitu keyakinan, keagamaan, tradisi apapun yang berada di Indonesia tak lepas dari koridor Pancasila. Kaweruh berarti pengetahuan, Jowo adalah mengerti, dan Dipo adalah pasang gilang gemilang sinar daripada Allah ya Tuhan Yang Maha Esa yang memberi hidup," ucapnya.
Maka itu, Kaweruh Jawa Dipa Kabupaten Tulungagung memiliki komitmen sebagai wadah kerukunan sejati tanpa memandang dari suku ,agama dan keyakinan apapun . "Kalau kita Berpancasila, yakin akan terus menjaga NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia) agar semakin kuat, NKRI semakin maju, bahkan Pancasila semakin dihargai di negara negara lain," kata Suminto pada wartawan, Jumat (6/9/2023).
Menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai nilai luhur Pancasila kepada generasi remaja ditengah arus globalisasi, menjadi slogan dalam tatanan kehidupan, perilaku sehari hari, maka perlunya edukasi, serta pemahaman. Karena generasi muda adalah anak anak harapan bangsa yang di banggakan untuk bangsa dan negara .
" Saya sering memberikan pelajaran ma'rifah Pancasila ke mereka agar supaya kedepan bukan sekedar mengartikan , tetapi lebih jauh lebih menjadikan Pancasila Budi pekerti sehari hari,"ujarnya.
Persatuan dan Kesatuan Kebatinan Sejati Kaweruh Jawa Dipa cabang Tulungagung berada Rumah Bhineka Tunggal Ika Dusun Campurjanggrang, Kecamatan Campurdarat.
Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia ( MLKI) dalam berkegiatan ada 3 agenda besar rutin diperingati diantaranya, malam 17 Agustus, 1 Juni Lahirnya Pancasila, dan Malam Suro. Hampir seluruh anggota aliran ini hadir berkegiatan mendalami bagiamana nilai nilai luhur dari Pancasila.
Adapun aturan tertulis dari Organisasi Persatuan dan Kesatuan Kebatinan Sejati Kaweruh Jawa Dipa salah satunya, dilarang menjadi aktifis atau simpatisan dari partai politik atau ormasnya yang berafiliasi , baik sebagai pengurus atau anggota biasa atau anggota kehormatan atau pelindung atau penasehat maupun sebagai donatur.
Masih kata Suminto, anggota akan diberhentikan jika yang bersangkutan meninggal dunia, permintaan sendiri, kehilangan haknya sebagai akrab atau anggota , dipecat, tidak termasuk lagi dalam kategori.
Perlu diketahui, Jika ada nama organisasi Jawa Dipa di luar MLKI, saya masih sangsi, karena Kebatinan Sejati Kaweruh Jawa Dipa, yang berpusat di Kabupaten Trenggalek. telah dibekali buku panduan secara sah dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat pembinaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tahun 1983/ 1984. (Indh).