Suaramuda.com - Musim kemarau panjang dan cuaca panas membawa berkah bagi petani melon di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, sukses memanen dengan hasil cukup memuaskan.
Kepala Desa Gedangsewu Miswan mengatakan, untuk lahan sawah di Desa Gedangsewu masih produktif dan hampir sebagian tanah sawahnya di tanami padi dan melon.
Kemarau dan cuaca panas tidak mempengaruhi lahan pertanian. Ketersediaan air di wilayahnya masih melimpah karena area persawahan dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan cara mengalirkan air tersebut ke lahan petani.
Menurut Miswan, petani yang biasanya menanan padi kini beralih menanam buah melon, tujuannya agar mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.
" Kemarin petani melon melakukan selamatan sebagai wujud syukur petani kepada Tuhan YME yang telah diberi kelimpahan rejeki. Demikian pula dengan petani padi juga melakukan syukuran. Mereka juga selamatan atas hasil panen yang bagus dan melimpah," kata Miswan kepada suaramuda Selasa (7/10/2023).
Jauh sebelumnya, pemerintah desa dan Himpunan Para Petani (HIPAM) siaga selama kemarau jangan sampai ada lahan pertanian kekeringan atau kekurangan air.
Untuk mengantisipasi kekeringan, pihaknya sudah menyiapkan sumur bor di tengah sawah dengan mesin pompa atau disel jika sewaktu waktu kekurangan air bisa mengaliri lahan petani.
"Sumber air ini sangat potensial sebagai sumber kehidupan, sebab air yang ada di tanah sawah ini di gunakan untuk menyiram padi dan melon," tutur Miswan.
Meskipun tidak turun ke lapangan, "akan tetapi saya berpesan kepada Hipam untuk memberikan informasi bila ada keluhan atau menjadi hambatan mereka," Ujarnya. (Indh).