Foto : Hari AIDS, Bergerak bersama komunitas akhiri Aids 2030.

Suaramuda.com - Infeksi HIV masih menjadi permasalahan global dan nasional. Di Indonesia, prevalensi HIV di sebagian besar wilayah adalah 0,26 persen. Termasuk di Kabupaten Tulungagung prevalensi pada usia dewasa sekitar 0,21 persen.

Sekretaris 1 Komisi Penanggulangan AIDS ( KPA) Tulungagung Ifada Nurohmaniah, mengatakan, secara kumulatif temuan kasus HIV mulai dari Tahun 2006 hingga September Tahun 2023 sejumlah 3.623 kasus dengan rentang usia terbanyak pada 25-49 tahun 68,65% dan faktor resiko terbesar melalui transmisi Seksual 97%.

Hari AIDS Sedunia HAS tanggal 1 Desember menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa Komisi Penanggulangan AIDS (KPA Tulungagung) selaku lembaga koordinatif, Pemerintah Daerah, LSM, swasta dan masyarakat harus bersinergi dan bergandengan tangan dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung.

Menurut Ifada, makna peringatan Hari AIDS Sedunia 2023 sesuai tema “Bergerak Bersama Komunitas Akhiri AIDS 2030’’ merupakan perpaduan tema Nasional dan kearifan lokal di Kabupaten Tulungagung.

 “SETARA” artinya ODHA itu sejajar dengan manusia lain yang sehat, sehingga tidak boleh ada stigma dan diskriminasi. Mereka tetap bisa hidup normal dan produktif / berdaya untuk dirinya, keluarga dan masyarakat.
 
" Jadi, Jauhi Virusnya, Bukan ODHAnya," ujarnya.(Indh)