Suaramuda.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Tulungagung, mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Tulungagung yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana banjir, dan tanah longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang mengatakan, kondisi dinamika atmosfir ini menunjukkan hangatnya suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Jawa Timur yang mengindikasikan pasokan uap air di sekitar Jawa Timur yaitu, Madden Julian Oscillation ( MJO) dan gelombang rosbi.
Hal tersebut didukung terbentuknya pola pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Timur yang mendukung peningkatan pertumbuhan awan hujan, diprakirakan cukup intens.
BPBD Kabupaten Tulungagung menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan.
Menurut Gilang, selama musim penghujan, BPBD meningkatkan edukasi budaya sadar bencana kepada masyarakat. Poin penting yang harus dilakukan yakni tidak melakukan pemotongan lereng terlalu tegak, menghindari aktivitas di lereng yang curam, tidak membuang sampah di sungai, melakukan pembersihan drainase/saluran air.
"Masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor," katanya Sabtu, (20-2024).
Gilang menyebut, dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang. ( Indh).