Suaramuda.com - Banjir di sejumlah wilayah yang melanda Kabupaten Kampar sejak sepekan terakhir belum juga usai. Sejumlah desa di beberapa kecamatan masih terendam air. Warga pun masih banyak yang bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Menyikapi situasi ini, Partai Demokrat Kabupaten Kampar kembali menambah titik posko dapur umum. Kali ini, partai berlambang Mercy itu mendirikan dapur umum di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang.
Sebelumnya, partai Demokrat dan keluarga besar Jefry Noer sudah membuka posko dan dapur umum di 3 kecamatan. Dengan dibukanya posko dan dapur umum di Desa Teluk Kenidai ini, total sudah ada posko dan dapur umum Demokrat di empat kecamatan.
"Alhamdullilah, pagi ini Jum’at, kita membuka satu Posko Dapur Umum di Dusun 1, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang," ucap Eva Yuliana, didamping sang putri bungsu, Pejti Ma'aka Ramadania yang caleg dapil 4, Kabupaten Kampar, Jumat (5/1/2024).
Kepada warga di Teluk Kenidai, politisi perempuan Kabupaten Kampar itu menyatakan, komitmen dirinya dan Partai Demokrat untuk selalu hadir di setiap kesulitan yang dirasakan masyarakat.
Kata Eva, kelurga besar Jefry Neor juga akan selalu siap untuk senantiasa melayani masyarakat Kampar di segala kondisi, termasuk dalam suasana musibah banjir ini.
Sebelumnya, tim Tanggap Bencana Partai Demokrat telah mendirikan dapur umum bagi warga terdampak banjir di beberapa desa dan kecamatan se-Kabupaten Kampar sejak sepekan ini.
Ada pun titik posko dan dapur umum Demokrat Kabupaten Kampar tersebar di Desa Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu, Desa Penyasawan Kecamatan Kampar dan di Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya.
"Kalau di Kecamatan Kampar di Desa Penyasawan nasi yang sudah dimasak, dibungkus diantar langsung ke rumah warga yang terkena banjir. Sama juga dengan Desa Pulau Payung nasi dibungkus diantar ke rumah-rumah warga," ujar Hasbi, kader Partai Demokrat.
Tak hanya menyediakan nasi dan lauk pauk, dapur umum Demokrat ini juga menyediakan sarapan pagi berupa lontong dan dilengkapi makanan tambahan berupa bakwan dan pisang goreng di sore hari.
"Mulai hari Rabu besok, selain disediakan nasi beserta lauk pauk, warga juga akan akan diberikan lontong pada pagi hari, dan untuk sorenya akan diberikan gorengan, bakwan dan goreng pisang," ucap Jefry Noer, Selasa (2/1/2024).
Kata Jefry Noer, ia bersama keluarga akan tetap melayani masyarakat Kampar, terutama pada saat saat banjir seperti sekarang ini.
"Saya dengan kekasih hati, lagi masak di Penyesawan, buat dapur umum, semoga Ibu Eva ini sehat selalu dan juga Nia. Kita akan tetap melayani masyarakat Kampar saat saat banjir ini," ungkap Jefry Noer sambil merangkul sang istri Eva Yuliana yang turut didampingi sang putri bernama Nia.
Bahkan, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Provinsi Riau itu, turun langsung menyelenggarakan dapur umum ini. Ia turut pula meninjau areal banjir dengan berjalan kaki menyusuri perkampungan yang sudah dikepung luapan air Sungai Kampar.
Mantan Bupati Kampar 2 periode itu turut serta menjadi juru masak makanan bagi warga di dapur umum. Hal itu, sudah menjadi kebiasaan Jefry Noer sejak menjabat bupati bila terjadi musibah banjir. Ia selalu memilih hadir bersama warga di tengah banjir, baik untuk membagikan bantuan sembako, maupun terlibat langsung dalam kegiatan dapur umum hingga evakuasi.
Tak ketinggalan, sang istri Eva Yuliana, anggota DPRD Provinsi Riau juga hadir dan turun langsung mengarungi banjir bersama warga. Ia juga terlihat antusias memasak dan menyajikan makanan bersama ibu-ibu warga korban banjir. (NAZ)