Suaramuda.com - Pelepasan 1.052 calon jamaah haji asal Kabupaten Tulungagung dihadiri langsung oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, jajaran Forkopimda, dan tokoh Agama, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (23/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menyampaikan rasa syukur atas keberangkatan para tamu Allah SWT tahun ini. Karena itu, pentingnya menjaga kesehatan, kebersamaan, serta semangat gotong royong selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
"Perjalanan haji ini adalah panggilan ilahi, tidak semua orang mendapat kesempatan. Maka jagalah kekompakan dan nama baik daerah selama menunaikan ibadah," katanya.
Ia berpesan, agar para jamaah mendoakan Kabupaten Tulungagung selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari bencana, dan diberikan kemudahan dalam menghadapi berbagai tantangan daerah.
Berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, total jamaah haji reguler tahun mencapai 1.042 orang. Ada 3 orang Petugas Haji Daerah (PHD) dan 7 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) dibuka dalam tiga tahap, dari 19 Februari hingga 18 Maret 2025. Untuk embarkasi Surabaya, besaran BPIH yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 49.432.525 bagi jamaah reguler dan Rp 60.557.510 untuk PHD.
Menariknya, tahun 2025 ini, Tulungagung memberangkatkan jamaah termuda dan tertua dengan selisih usia yang mencolok. "Nabila Rahma Aprilia (18), warga Desa Kates, Kecamatan Boyolangu, menjadi jamaah termuda. Sementara jamaah tertua adalah Siti Tomani Romo Dengko (95) dari Desa Kedoyo, Kecamatan Pakel," imbuh Bupati.
Sementara itu, keberangkatan jamaah dijadwalkan pada 1 Mei 2025, terbagi dalam tiga kloter. Kloter pertama akan masuk asrama pukul 07.40 WIB dan berangkat ke Madinah pada 2 Mei pukul 16.40 waktu Arab Saudi. Kloter berikutnya menyusul dengan jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. Dan pemulangan jamaah direncanakan pada 12 Juni 2025. (Ind).