Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M.

Suaramuda.com - Masyarakat diimbau semakin waspada. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi.,MM mengungkapkan adanya modus baru peredaran narkotika yang kini menyasar pengguna rokok elektrik atau vape.

Rose menjelaskan, cairan vape kini dengan sengaja dicampuri narkotika jenis methamphetamine (sabu-sabu) maupun tetrahydrocannabinol (THC), senyawa aktif dalam ganja. “Bulan Maret kemarin, sempat digagalkan ratusan botol cairan vape yang mengandung narkotika oleh Polri di Jakarta,” ujarnya, Senin (23/6/2025)

Modus ini dinilai sangat berbahaya, sebab pengguna vape kerap tidak menyadari bahwa cairan yang mereka hirup ternyata telah dicampur zat terlarang. “Ini benar-benar mengkhawatirkan. Mereka mungkin merasa hanya sekadar vaping biasa, padahal tanpa sadar sudah menjadi pemakai narkoba,” tegas Rose.

Ia menambahkan, tren peredaran narkoba melalui vape ini merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai, terutama oleh generasi muda yang menjadi pengguna utama rokok elektrik.

BNNK Tulungagung terus mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan. “Lebih baik tidak merokok, apalagi menggunakan rokok elektrik. Efek negatifnya jauh lebih besar,” kata Rose.

Menurutnya, kunci kebahagiaan bukan berasal dari narkoba atau rokok, melainkan dari gaya hidup sehat. “Mulailah dengan olahraga teratur, istirahat cukup, menjaga pola makan, serta melakukan aktivitas positif atau menyalurkan hobi. Dengan begitu, hormon kebahagiaan meningkat tanpa perlu zat adiktif.” sambungnya.

Rose menegaskan, narkoba adalah musuh negara dan musuh kita semua. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melindungi diri, keluarga, dan lingkungan dari ancaman narkoba. (Ind).