Veteran Pejuang Tulungagung, Pelda (Purn) Samijdan, api semangat tak padam di usia 99 tahun.

Suaramuda.com - Usia boleh renta, namun semangat juang Pelda (Purn) Samijdan tak pernah padam. Di usianya yang kini menginjak 99 tahun, veteran pejuang asal Dusun Sidomukti, Desa Bangunmulyo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung itu, masih menyimpan ingatan tajam tentang masa perjuangannya melawan penjajah Jepang dan Belanda.

Lahir pada 4 April 1927, Samijdan muda bergabung dengan Yonif 505/Mliwis Tulungagung. Ia terjun langsung dalam berbagai pertempuran, mulai dari Agresi Militer Belanda hingga perang gerilya di bawah komando Panglima Besar Jenderal Sudirman. Setelah puluhan tahun mengabdi, ia menutup dinas militernya di Kodim 0807/Tulungagung pada 1 Mei 1975.

“Meski usia renta, saya masih ingat jelas masa-masa itu. Kami berjuang demi merah putih, demi Indonesia merdeka,” ujarnya penuh haru saat ditemui di rumahnya, Senin ( 18/8/2025).

Atas kiprahnya, Samijdan menerima 10 piagam penghargaan negara, yakni:
1. Bintang Gerilya

2. Medali Sewindu Angkatan Perang

3. Prajurit Setia

4. Perang Kemerdekaan I (Merah Putih)

5. Perang Kemerdekaan II (Merah Putih)

6. Operasi penumpasan RMS (Republik Maluku Selatan)

7. Gerakan Operasi Militer (GOM) Sulawesi Selatan Kahar Muzakar

8. Operasi DI/TII Jawa Barat Karto Suwiryo

9. Operasi Permesta di Sulawesi Utara

10. Operasi Dwi Kora Irian Barat

Selain penghargaan, Samijdan juga memperoleh tunjangan veteran, dana kehormatan, dan gaji pokok pensiunan hingga saat ini.

Di masa senja, Samijdan hidup sederhana bersama keluarga besarnya. Dari sembilan anak,hingga cucu, dan buyut, semangat perjuangan itu ia wariskan sebagai pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil dari darah, keringat, dan pengorbanan.

Veteran pejuang ini adalah saksi hidup perjalanan bangsa, bukti nyata bagaimana semangat merah putih tetap menyala meski usia hampir seabad. (Ind).