Suaramuda.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulungagung optimis realisasi investasi tahun 2025 akan melampaui target awal sebesar Rp545 miliar. Hingga triwulan II, capaian investasi sudah lebih dari Rp300 miliar.
Kepala DPMPTSP Tulungagung, Dra. Imroatul Mufidah, M.Si., menjelaskan bahwa capaian semester pertama menunjukkan tren positif. Dengan melihat progres tersebut, pihaknya yakin angka investasi akhir tahun bisa menembus Rp600 miliar.
“Kalau semester pertama sudah 300 miliar lebih, artinya potensi hingga akhir tahun bisa di atas 600 miliar. Target kita Rp545 miliar, insyaAllah tercapai bahkan terlampaui,” kata Mufidah ditemui Suaramuda di ruang kerja, Jumat (19/9/2025).
Sebagai upaya mendukung iklim investasi, DPMPTSP telah menghadirkan inovasi digital berupa integrasi sistem layanan. Melalui portal dpmptsp.tulungagung.go.id, masyarakat kini dapat mengakses seluruh layanan perizinan, investasi, pengaduan, hingga survei kepuasan masyarakat.
“Dengan sekali klik semua layanan sudah ada. Ini untuk mempercepat pelayanan sekaligus menjaga transparansi,” jelasnya.
Mufidah menambahkan, keterbukaan data di portal resmi menjadi salah satu cara mencegah praktik pungutan liar dan memastikan pelayanan publik berintegritas.
Sementara itu, sistem perizinan nasional Online Single Submission (OSS) juga dinilai berjalan lancar. Masyarakat cukup menyiapkan KTP, NPWP, dan email untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). “OSS langsung memproses dan mengirimkan hasilnya ke email. Tidak ada hambatan berarti,” ujarnya.
Dari sisi sektor prioritas, pada triwulan I 2025 investasi terbesar berasal dari usaha kedai makanan di sektor pariwisata dengan nilai Rp289 miliar dan menyerap 396 tenaga kerja. Sedangkan pada triwulan II, sektor perikanan, khususnya pembesaran ikan air tawar, mencatat investasi Rp5,2 miliar.
“Meski nilai perikanan signifikan, penyerapan tenaga kerja paling banyak tetap di sektor kuliner dan pariwisata,” terang Mufidah.
Dengan tren pertumbuhan yang positif, DPMPTSP Tulungagung menargetkan realisasi investasi tahun ini tidak hanya memenuhi angka, tetapi juga memberi dampak nyata bagi perekonomian daerah serta penciptaan lapangan kerja baru.(Ind).