Berkah Ketulusan, Pernah Mengajar Mengaji, Kini Sukses Jadi Wakil Ketua DPRD Kampar

INSPIRASI - Perjuangan yang panjang dan butuh pengorbanan, ia tak pernah mengenal lelah dan waktu, memiliki niat dan semangat untuk merubah hidup.

Dari seorang anak  petani, dan mencoba berbagai pekerjaan semasa kecil.

Namun semangat Repol tidak pernah surut dan padam sampai saat ini hingga menjadi wakil rakyat di DPRD Kampar Empat Periode berturut-turut.

Baginya Hidup Adalah Pengabdian, Tiada Hari Tanpa Pengabdian, Tiada Hari Tanpa Mengabdikan Dirinya Untuk Rakyat, Memperjuangkan Kepentingan Rakyat

Baginya hidup adalah pengabdian, tiada hari tanpa pengabdian, tiada hari tanpa mengabdikan dirinya untuk rakyat, memperjuangkan kepentingan rakyat

Inilah sosok Repol, S.Ag salah seorang politikus terbaik di kabupaten kampar

1. Biografi Singkat Repol, S.Ag

Repol lahir di Desa Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri pada 26 Mei 1977, ia merupakan anak ke lima dari delapan bersaudara. 

Repol merupakan anak dari pasangan petani, sang ayah bernama Lana sedangkan ibu bernama Nurfiah.

Terlahir dari keluarga yang sederhana membuat Repol kecil harus menghabiskan masa kecilnya di perkebunan bersama orang tuanya yang berprofesi sebagai penyadap Karet.

Serta petani tebu, ubi dan sayur-sayuran yang membuat Repol kecil hanya bisa menghabiskan masa kecilnya di perkebunan yang berada jauh dari peperkampungan

Berkat ketekunan, kerja keras serta atas izin Allah SWT, seorang anak kecil yang dahulunya hanya tinggal di perkebunan sekarang menjelma menjadi salah satu politisi terbaik di Kabupaten Kampar.

Repol mulai berkecimpung dalam dunia perpolitikan Kabupaten Kampar sejak  pemilu tahun 2004, Di usianya yang tergolong masih sangat muda yaitu 24 tahun itu.

Ia memulai debut pertamanya di kancah politik Kabupaten Kampar sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapil IV.

Dapil IV yaitu (Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Tengah dan Gunung Sahilan) yang di usung dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Dan berhasil menjadi salah seorang pemenang sekaligus menjadi awal cerita panjang sang aktivis di kancah perpolitikan Kabupaten Kampar.

A. Jenjang Pendidikan

Petualangan Repol kecil dimulai pada tahun 1984, dimana waktu itu Repol kecil harus meninggalkan rumah dan kedua orang tuanya.

Yang berada di kebun dan menetap bersama saudaranya di perkampungan demi mengikuti pendidikan pertamanya di sekolah dasar  SDN 008 Lipat Kain sampai tahun 1990.

Setelah lulus SD, Repol kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengahnya ke MTs Lipat Kain, dari sini Repol mulai menunjukkan prestasinya di sekolah dengan selalu meraih juara 2 dari kelas 1 hingga tamat. 

Di MTs ini juga lah kemandirian Repol mulai terlihat, meskipun masih remaja namun ia sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

Dengan mengajar mengaji di musala yang kemudian di lanjutkan dengan mengajar privat dari rumah ke rumah untuk mencukupi kebutuhan sekolahnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di MTs Lipat Kain pada tahun 1993, pria yang awalnya bercita-cita menjadi seorang ulama ini.

Akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan merantau ke kota Pekanbaru untuk melanjutkan pendidikannya ke MAN 1 Pekanbaru.

Dengan tujuan mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas. Sewaktu menempuh pendidikan di MAN 1 Pekanbaru, Repol hanya tinggal di sebuah gubuk kecil berukuran 2 M X 1,5 M.

Yang bersebelahan dengan musala Nurul Iman di belakang Dupa Kencana atas ajakan abang sepupunya yang waktu itu sedang bersekolah di STMN Pekanbaru.

Di waktu remaja nya ini, rutinitas Repol setiap hari nya di isi dengan mengajar mengaji di musala Al A’raj jalan Kereta Api setelah shalat magrib, selepas isya.

Kemudian Repol melanjutkan kegiatannya sebagai guru mengaji namun kali ini ia mengajar mengaji secara private dari rumah ke rumah dan di setiap paginya.

Sebelum berangkat ke sekolah Repol pun masih menyempatkan waktunya agar bisa mengajar mengaji di sebuah masjid yang berjarak 1 KM dari tempat tinggalnya. 

Kerja keras yang Repol lakukan ini bukan tanpa alasan, selain ingin berbagi ilmu yang ia miliki Repol juga melakukannya.

Agar bisa menghasilkan uang sendiri sehingga ia dapat mengurangi beban keluarganya di kampung.

Meskipun di tengah padatnya kegiatan yang dijalani nya, Repol yang pada dasarnya hanya merupakan seorang anak yang berasal dari kampung ini.

Nyatanya berhasil bersaing dengan teman-temannya yang mayoritasnya berasal dari kota, dimana notabene nya memiliki fasilitas belajar yang lebih mempuni. 

Namun Repol yang sedari kecil memang sudah memperlihatkan ketertarikannya pada pelajaran Matematika, Qur’an, Hadist, Ibadah dan Ahklak.

Ini masih bisa bersaing di tengah keterbatasannya dengan selalu meraih juara 2 dari semester awal sampa kelulusannya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di MAN 1 Pekanbaru pada tahun 1996, Repol awal berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke Yogyakarta.

Namun mimpinya tersebut harus ia kubur karena keterbatasan biaya. 

Tak mau hanyut dalam kesedihan, Repol akhirnya memutuskan untuk melanjutkankan pendidikannya ke IAIN Susqa (kini UIN Suska Riau).

Dan mengambil jurusan Perbandingan  Mazhab di Fakultas Syariah dan menyelesaikan S1 nya pada tahun 2001.

Pada awal masa kuliah di IAIN Susqa Pekanbaru, Repol sempat menjadi gharim di 2 masjid yang berbeda  yaitu di masjid Al- Hidayah dekat jalan Hangtuah.

Dan masjid Al- Huda yang berada di depan Kantor Riau Pos sebelum akhirnya berhenti karena kesibukannya dalam berorganisasi dan kegiatan kemahasiswaan.

Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Repol pernah bekerja paruh waktu sebagai kuli bangunan dan buruh angkat beras yang bertugas memindahkan karung beras 50 kg.

Dari mobil fuso ke dalam gudang penyimpanan untuk kemudian di kemas kembali dalam karung 25 kg sebelum akhirnya di muat lagi ke dalam fuso.

 B. Mulai mengenal Organisasi

Pengalaman berorganisasi Repol di mulai dari organisasi kampus, Repol yang sedari awal memang memiliki bakat menjadi seorang aktivis.

Yang di dukung dengan pemikiran yang cemerlang sehingga menjadikannya motor dan inspirator bagi teman-temannnya dalam pergerakan.

Awalnya Repol menjadi aktivis kampus di buka saat ia di percaya menjadi Ketua Bidang Jurusan Perbandingan Mazhab, karena kontribusinya yang baik.

Selanjutnya ia di percaya menjadi Ketua Bidang Intelektual Mahasiswa Fakultas Syariah, kemudian menjadi  Menteri Dalam Negri Kabinet Mahasiswa Reformasi IAIN Susqa (1998-1999).

Dan puncaknya ia pun dipercaya memangkuh jabatan tertinggi dalam organisasi kemahasiswaan kampus yaitu sebagai Presiden  Mahasiswa IAIN Susqa Pekanbaru pada tahun 1999-2001.

Masa aktifnya Repol di organisasi kampus bertepatan dengan era reformasi, sebagai seorang aktivis tentu saja ia merasakan suka dukanya mewujudkan reformasi.

Ia aktif turun ke jalan untuk menyampaikan orasi dan pemikiran-pemikirannya dalam memperjuangkan reformasi. 

Selain itu, Repol juga ikut serta dalam memperjuangkan pengelolaan ladang minyak CPP Blok bersama mahasiswa serta tokoh masyarakat Riau lainnya.

Dan menjadi perwakilan mahasiswa menandatangani pernyataan sikap dalam tuntutan kepada CPP Blok yang kemudian membuahkan hasil.

Setelah menyelesaikan S1 pada tahun 2001, Repol awalnya berkeinginan untuk melanjutkan S2, lagi-lagi keterbatasan biaya membuat Repol harus kembali mengubur rapat-rapat mimpinya tersebut. 

Tak ingin berlarut dalam kesedihan, Repol akhirnya memutuskan untuk bekerja dan menjalin kerjasama dengan Projet Officer (PO), dengan Frod Foundation untuk membantu mencetak buku yang telah lulus seleksi.

C. Terjun ke Politik Praktis

Disamping bekerja, Repol mulai mencoba terjun ke dunia Politik, langkahnya ia awali dengan menjadi pengurus DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Riau. 

Alasan ia memilih Partai yang berlambang pohon beringin ini menjadi wadah tempatnya memperdalami ilmu politik adalah karena menurutnya.

Partai Golkar merupakan salah satu Partai Politik yang konsekuen dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, “Suara Golkar suara Rakyat”.

Di usianya yang masih tergolong muda yaitu 27 tahun, Repol memutuskan memulai debut pertamanya di kancah perpolitikan Kabupaten Kampar tepatnya pada pemilu tahun 2004.

Repol ikut serta sebagai salah satu calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang meliputi daerah pemilihan dapil IV (Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Tengah dan Gunung Sahilan). 

Perjuangannya selama menjadi aktivis secara tidak langsung membantu Repol dalam memenangkan pemilu sekaligus menjadi awal cerita panjang sang aktivis di dunia perpolitikan Kabupaten Kampar.

Untuk masa-masa selanjutnya, mari kita tunggu sepak terjang sang pemuda yang akrab di sapa Ocu Repol ini.

Biodata

Nama : Repol, S.Ag

Ttl : Lipat Kain, 26 Mei 1997

Istri : Herni Haerani, S.pd

Anak :

Anindia Putri Repol

M. Azraf Putra Repol

M. Azzabidi Putra Repol

Anindrri Putri Repol

Orang Tua :

Lana (Ayah)

Nurfiah (ibu)

Jabatan :

- Anggota DPRD Kabupaten Kampar empat  periode berturu-turut, 2004- 2009, 2009 2014, 2014-2019 dan 2019-2024

- Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Kampar

- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar

Riwayat Pendidikan : 

-SDN 008 Lipat Kain

-MTS Lipat Kain

-MAN 1 Pekanbaru

-IAIN Susqa Pekanbaru

Riwayat Pekerjaan :

Anggota DPRD Kabupaten Kampar empat Periode, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024

Pengalaman Organisasi :

- Presiden Mahasiswa IAIN Susqa Pekanbaru (1999-2000)

- Pengurus HMI Cabang  Kota Pekanbaru (1999-2000)

- Pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Riau (2002-2005)

- Pengurus KNPI Provinsi Riau

- Ketua PK Golkar Kecamatan Kampar Kiri (2005)

- Wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Kampar (2005-2009)

- Wakil Sekretaris KONI Kampar (2006-2010)

- Sekretaris DPD Golkar Kampar (2016-2020)

- Ketua PASI Kabupaten Kampar (2008-sekarang)

- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Kampar (2012-2017)

- Ketua DPD II Golkar Kampar (2020-2025)

Motto : Mengabdikan diri untuk rakyat dengan sepenuh hati.        

Itulah cerita singkat dan biodata keluarga Repol, S.Ag yang dulunya hanya seorang Petani, namun sekarang menjadi Wakil Ketua DPRD Kampar. 

Yang dikenal masyarakat sosok yang ramah, santun dikenal dimana-mana.

Repol dikenal salah satu anggota DPRD Kampar yang sederhana, baik dan suka berbuat untuk kepentingan rakyat.

Dimana terbukti Repol menjadi anggota DPRD Kampar selama Empat  periode berturu-turut, 2004- 2009, 2009 2014, 2014-2019 dan 2019-2024.