Penyebab Hepatitis Akut masih Misterius, Dinkes Kampar : Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

KAMPAR - Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kampar Haryanto, menanggapi serius Hepatitis akut Misterius yang belum diketahui penyebabnya.

"Memeng benar Hepatitis Akut yang  belum diketahui etiologi nya merupakan penyakit yang perlu kita antisipasi penularannya saat ini, dimana Kemenkes RI melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah mengeluarkan surat edaran No. HK. 02.02/c/25.15/2022 tentang kewaspadaan terhadap terhadap kasus Hepatitis yang tidak diketahui etiologinya ini," Ungkap  Haryanto.

"Alhamdulillah, sampai saat ini di Kabupaten Kampar belum ada ditemukan kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya ," kata Haryanto Kamis, 26 Mei 2022.

Dampak Hepatitis Akut yang tidak diketahui etiologinya ini, ditemukannya gejala Sindrom Jaundice, Kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak, demam, kelelahan, nafsu makan menurun, muntah, sakit perut dan diare. 

Bila memasuki fase hepatitis kronis penderita mungkin akan mengalami gejala kerusakan hati, penurunan berat badan, mudah mengalami pendarahan hingga hilang kesadaran. 

Bila masyarakat menemukan gejala Sindrom Jaundice ini agar segera melaporkan ke Fasyankes terdekat. Dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),

Upaya yang dilakukan Dinkes saat ini, Mengadakan rapat koordinasi bersama Dokter Poli Anak Puskesmas Se-Kabupaten Kampar untuk melakukan pemantau kasus. Mengaktifkan Sistem Kewaspadaan Kasus dengan aktifkan. Memantau dan melaporkan gejala  Sindrom Jaundice diSistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). (HAP)