BANGKINANG - Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau melaksanakan bakti sosial dalam rangka memeriahkan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Tahun, Senin, 25 Juli 2022.
Berbagi satu kata namun memiliki banyak arti, berbagi dapat menumbuhkan rasa syukur, menumbuhkan rasa persaudaraan dan meningkatkan rasa kepedulian sosial.
Meski terlihat bukan sebagai sebuah aktivitas yang luar biasa, berbagi dengan sesama tetap akan memberikan kebahagiaan tersendiri untuk yang melakukannya.
Dibutuhkan keikhlasan dan juga rasa tanggung jawab untuk bisa menjalankan aktivitas yang satu ini dengan baik. Selain mendapatkan pahala, berbagi dengan sesama juga akan memberi banyak dampak positif di dalam kehidupan.
Dikomandoi langsung oleh Kalapas Bangkinang, Sutarno yang diikuti oleh Pejabat Struktural dan Staf membagikan 50 Paket Sembako yang tediri dari bahan-bahan pokok seperti beras, air galon isi ulang, sayuran, ayam, roti, indomie, susu kaleng, teh celup, kaleng sarden, gula dan minyak.
Sebagian dari paket sembako yang akan diserahkan merupakan buah karya atau produk dari wargabinaan Lapas Bangkinang.
“Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 Tahun, yang mana akan dilaksanakan bakti sosial pada panti asuhan dan masyarakat yang ada disekitar Lapas Bangkinang,” sebut Sutarno.
“Bakti sosial ini juga merupakan bentuk dari kepedulian Lapas Bangkinang kepada saudara-saudara yang berada pada panti asuhan Aisyiyah Muhammadiyah dan juga masyarakat yang berada disekitaran Lapas,” terangnya.
Selain mengandeng Baznas Kabupaten Kampar, Lapas Bangkinang juga sering turun langsung untuk memberikan bantuan pokok kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Meski diguyur hujan deras, Petugas Lapas Bangkinang tidak menghentikan langkahnya dalam membagikan sembako dengan mendatangi tiap rumah masyarakat yang membutuhkan.
Meski sempat turun hujan yang lumayan deras, namun petugas tetap melanjutkan kegiatannya. Bakti sosial ini sudah menjadi agenda tahunan kami, yang mana telah dilakukan secara berkesinambungan. Harapannya dapat sedikit membantu beban pokok masyarakat yang membutuhkan. (**)