KUOK - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr. H Kamsol, menyerahkan santunan untuk 63 anak yatim dan pemberian sembako sempena peringatan hari Jadi Organisasi Pemuda Pancasila (PP) yang ke-63.

Kegiatan tersebut digelar di Kediaman Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kuok Zafri, di Desa Lereng Kecamatan Kuok, Minggu 6 November 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Staf Ahli Gubernur Yurnalis, Kepala Desa Lereng M. Toha, Ketua MPC Provinsi Riau Evan Evandro, Ketua PAC Kuok Zafri serta seluruh pengurus serta anggota Organisasi Pemuda Pancasila. 

Dalam sambutannya Kamsol menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun yang ke-63 Organisasi Pemuda Pancasila, semoga diberikan keberkahan, maju dan sejahtera. 

“Tahniah Hari jadi Pemuda Pancasila yang ke-63, Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh kegiatan ini, semoga Pemuda Pancasila diberikan keberkahan, maju dan sejahtera,”ucapnya. 

Pj Bupati Kampar itu juga mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan serta mendoakan Pemuda Pancasila tetap exsis dan berkembang. Juga terus memiliki banyak kader yang berkualitas dan berdaya juang. 

Ia juga berharap PP menjadi garda terdepan dalam membantu Pemerintah Daerah. "Saya juga sangat senang dengan apa yang di lakukan oleh pemuda pancasila dalam peringatan hari ulang tahunnya yang ke 63 yakni dengan mengisi dan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan," ujarnya

Kata Kamsol, santunan anak yatim ini dapat dimanfaatkan, jangan lihat dari bentuk dan nilainya, namun lihatlah dari keikhlasan pemuda pancasila yang peduli kepada sesama 

Selain itu Kamsol memaparkan Kabupaten Kampar dalam menjalan roda pemerintah mempunyai falsafah tigo tungku sarojangan dimana Pemerintah secara bersama-sama dengan tokoh adat, ninik mamak dan tokoh agama bergandengan dalam menyatukan visi dan misi untuk membangun negeri. 

Pemerintah menjalan program-program pembangunan sesuai aturannya, tokoh adat dan ninik mamak membimbing anak kamanakan melalui aturan adatnya, serta tokoh agama akan mempererat ukhuwah islamiah dan tali silahturami antar sesama melalui aturan agama, semua itu bersatu untuk negeri Kampar yang sejahtera. 

Selain itu juga, masyarakat Kabupaten Kampar diperkuat dengan falsafah adat yakni, "adat basandi sarak, sarak basandi Kitabullah, yang artinya hukum adat berdasarkan hukum agama, hukum agama berdasarkan Alquran,”ucapnya

jika hal ini selalu kita terapkan dalam sisi keseharian menjalan setiap akitivitas, Insha Allah Kampar akan menjadi negeri “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur “ negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku pendudpenduduk. 

"Saya berharap Organisasi Pemuda Pancila terus berkiprah, membantu Pemerintah Dearah serta mendukung penuh setiap program-program yang dijalankan Pemerintah demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Kampar yang sejahtera," harap Kamsol.(**)