Foto : Bupati Kamsol cek harga komoditas bahan pokok dengan berbelanja ke pedagang pasar di Kasikan beberapa waktu lalu.

BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar akan menggelar pasar murah menjelang bulan puasa ini. Pasar murah ini dimaksudkan untuk menjaga harga komoditas bahan pokok agar tidak melonjak sehingga dapat pula menekan inflasi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar, Hendry Dunan, Selasa (14/3/2023).

Dunan menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pergeseran anggaran di dinas yang ia pimpin. Sebab semula anggaran untuk operasi pasar ini sangat minim sehingga diperlukan perubahan mata anggaran.

"Komoditas yang akan kita sediakan di pasar murah atau operasi pasar ini adalah sembilan bahan pokok, seperti beras, minyak goreng beserta gula dan lain-lain," ungkapnya.

Saat ini kondisi harga harga beberapa komoditas bahan pokok di pasar sudah mulai merangkak naik. Salah satu sebabnya kata dia para pedagang telah membeli di tingkat agen sudah dengan harga yang tinggi sehingga tak ada pilihan bagi pedagang tidak menaikkan harga jual eceran.

"Kita sarankan pedagang untuk mengambil barang di tingkat pemasok besar, jangan mengambil barang di tangan ketiga apalagi tangan keempat," ucapnya.

Untuk itu, Dunan menyebut pihaknya akan ikut membantu memfasilitasi pedagang ambil ke tangan kedua dan pertama agar harga bisa lebih murah.

Dalam menekan lonjakan harga dan menggelar operasi pasar, Pemkab Kampar kata Dunan akan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik atau Bulog.

Bulog sejauh ini kata Dunan telah memastikan stok sembilan bahan pokok tidak mengalami kelangkaan sehingga pasokan jelang datangnya Ramadhan dalam keadaan cukup begitu pula di saat Ramadhan nanti. (NAZ)