Foto: Perahu nelayan bersandar di pelabuhan pantai Popoh.

TULUNGAGUNG - Musim paceklik ikan dialami para nelayan di pantai Popoh dan pantai Sidem Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, membuat perekonomian nelayan turun drastis, Jumat 10 Maret 2023.

Cuaca yang masih buruk dan ombak masih bergelombang tinggi, sebagian nelayan pergi melaut untuk menangkap ikan, sedangkan nelayan lain yang tidak melaut memanfaatkan waktunya untuk memperbaiki kapal dan jaringnya. 

Pemilik kapal Slerak Iin saat ini masih aktif melaut mengaku hasil tangkapan ikan hingga bulan ini terus menurun berbeda dengan tahun sebelumnya, ia mendapat ikan lebih banyak sekitar 2 sampai 4 ton perbulannya. 

Masih paceklik ikan terlebih cuaca kurang mendukung, nelayan kesulitan untuk mendapatkan ikan, karena takut gelombang di tengah laut masih tinggi, mempengaruhi hasil tangkapan.

Demi mencari nafkah, juragan kapal KM Barokah di Sidem Desa Besole Kecamatan Besuki ini tetap melaut, ombak tinggi tak jadi penghalang bagi nelayan. Meski hasil tangkapan tak terlalu banyak asalkan bisa memenuhi kebutuhan harian. 

Dalam kesempatan tersebut Danposbabinpotmar TNI AL Pantai Popoh Tulungagung Serda Sukoco menjelaskan, kondisi di pesisir pantai harus diwaspadai potensi gelombang tinggi hingga 3 meter.

Hasil tangkapan ikan yang didapat nelayan belum memuaskan,"kadang ikan yang didapat 2 sampai 3 keranjang teri yang di bawa pulang. Mudah mudahan para nelayan,"terang Sukoco usai menghadiri rapat bersama nelayan. (Indh).