Foto : Saat pengesahan dan sumpah janji anggota baru Porsigal.

TULUNGAGUNG - Sebanyak 79 orang berstatus calon  warga  baru disahkan menjadi anggota baru Pendidikan Olahraga Silat Indah Garuda Loncat (Porsigal) Kebupaten Tulungagung, bertempat di GOR Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Senin (10/7/2023).

Ketua Dewan Pengasuh Perwakilan Porsigal Kabupaten Tulungagung Kristiawan mengungkapkan, sebetulnya ini merupakan kegiatan rutin tahunan, setiap DPP Porsigal di seluruh Indonesia  menggelar pada malam sebelum suro yakni  pengesahan  anggota baru.

" Hari ini kita mengesahkan 79 anggota, 12 orang diantaranya adalah perempuan. Di bandingkan tahun kemarin, dampak Covid-19 kita tidak bisa mengadakan  pengesahan anggota Porsigal, dan hari ini kita  gabungkan secara sederhana dan tertutup hingga selesai acara,"ucapnya.

Dijelaskan, guna menghindari kerawanan  atau gesekan antar perguruan, pihaknya melarang keras seluruh anggota Porsigal  konvoi. Mereka berangkat dari rumah dan  pulang  tidak boleh memakai seragam maupun  atribut.

Ia berharap Porsigal bisa berkiprah di kancah yang  lebih tinggi, berprestasi, dan konsolidasi  dalam  organisasinya harus lebih  tertata. Sedangkan untuk tingkatan usia tahun kemarin 17 tahun, dan tahun  ini usia 15 tahun bisa disahkan menjadi  anggota  resmi  tingkat awal atau muda", terang Kristiawan pada wartawan.

Sementara itu, penasehat Dewan Pengasuh Perwakilan Porsigal Kabupaten Tulungagung Darusman memberi ucapan selamat pada anggota baru dan berharap agar  Porsigal di Kabupaten Tulungagung sebagai garda terdepan untuk kemajuan Nusa dan Bangsa, dapat membantu bidang keamanan termasuk menjaga NKRI.

Dia menyebut, Pendidikan Olahraga Silat Indah Garuda Loncat (Porsigal) berbeda dengan silat silat lainnya, jadi pendidikannya nguri nguri budaya yang harus dilestarikan. 

Selain itu ucap Darusman,  juga sebagai sarana mencapai nilai nilai kemanusiaan , berbudi luhur serta  penuh cinta kasih terhadap sesama 

Pendidikan Olahraga Silat Indah Garuda Loncat (Porsigal)  berpusat di padepokan Krido Pamungkas Jati Kerjen Srengat Blitar, didirikan pada tahun 1978 dan sudah menyebar di seluruh penjuru Nusantara.

Dalam pengesahan  anggota  baru di suguhkan  budaya salah satunya yaitu  kesenian jaranan pencak silat oleh Porsigal bertujuan melestarikan  budaya leluhur.(Indh).