TULUNGAGUNG - Setelah melakukan rapat paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati akhir tahun anggaran 2022, diruang Graha Wicaksana DPRD Kabupaten Tulungagung, Selasa (18/4/2023).
Adapun catatan strategis yang disampaikan oleh Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap LKPJ Bupati Tulungagung akhir tahun anggaran 2022 menjadi masukan arah kebijakan dan selanjutnya bagi pemerintah daerah agar lebih baik di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, hal penting menjadi catatan oleh Fraksi PAN DPRD Kabupaten Tulungagung terhadap LKPJ yang ditandatangani oleh Ketua PAN yaitu Iman Khoirudin beberapa diantaranya berisi, bantuan siswa miskin perlu dilanjutkan dan mekanisme pelaksanaannya di kawal dengan tertib.
PAN melihat implementasi aplikasi Srikandi belum optimal perlu melakukan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis, maka diperlukan penambahan anggaran.
Fraksi PAN mendorong ketika harga gabah di waktu panen raya harganya anjlok, agar pemerintah kabupaten ada perhatiandan bisa menjaga keseimbangan harga.
Fraksi PAN mengingatkan kembali penertiban ijin pasar Modern yang berjarak 1 kilometer dari pasar rakyat perlu diperketat, karena banyak ditemukan pasar modern di area pasar rakyat yang dilakukan pengantian menjadi UMKM.
Selain berharap Dinas Perhubungan harus membuat jalur khusus untuk kendaraan angkutan berat berdasarkan kelas jalan sehingga tidak cepat rusak, Fraksi PAN juga berharap parkir khusus di RSUD dr.Iskak Tulungagung perlu adanya penertiban dari pemerintah daerah.
Dalam keterangan tertulis, Fraksi PAN DPRD Tulungagung, berharap untuk pelayanan masyarakat miskin yang menggunakan SKTM, pihak RSUD dr Iskak tidak sama dalam membantu jumlah nominalnya. Karena itu diharapkan tahun depan disamakan bantuannya.
Perencanaan pembangunan pasar ikan Bandung akan dipindah ke lahan Desa Suwaru, namun hingga saat ini masih tertunda pembangunannya.
Masih dikatakan Fraksi PAN, untuk perencanaan pembangunan jalan diharapkan lebih cermat dan adanya sinkronisasi agar tidak terjadi gagal lekang dan pengurusan kontrak yang disebabkan waktu tidak mencukupi dan pembiayaan dari pemenang lelang yang tidak mampu .
Selanjutnya, Fraksi PAN mengingatkan bagi rekanan yang mempunyai jejak pekerjaan tidak baik agar dievaluasi keikutsertaan dalam lelang sehingga tidak terulang pemutusan kontrak. Dan Fraksi PAN juga berharap adanya inovasi rekayasa jalan dibeberapa jalan utama seperti jembatan Kembupeteng dan jalan yang dilalui kendaraan berat. (Indh)